Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) untuk tetap waspada dari ancaman penyebaran Covid-19.
- Temui Walikota Lubuklinggau, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Bahas Beragam Kerjasama
- Antisipasi Kebakaran, PPNPN Kanwil Kemenkumham Sumsel Dibekali Sosialisasi Penggunaan APAR
- Sukseskan Sistem Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Sumsel Gandeng Universitas Kader Bangsa
Baca Juga
Meski saat ini pertumbuhan ekonomi Sumsel tercatat paling baik di pulau Sumatera, namun pemerintah daerah diminta tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19.
"Saya apresiasi pertumbuhan ekonomi Sumsel di kuartal satu ini, tertinggi di Sumatera bahkan, melebihi nasional. Tapi, kewaspadaan harus terus dilaksanakan karena vaksin Covid-19 belum ditemukan," ujar Hadi usai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 di Griya Agung, Palembang, Jumat (24/7/2020).
Ditambahkan Hadi, sejauh ini berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Sumsel dalam penanganan Covid-19 seperti test, tracing dan treatment sudah sangat baik.
"Saya yakin dengan laporan tadi Rt yang masih 1,06 bisa ditekan dan bisa turun dalam beberapa hari. Apalagi, TNI-Polri turun melakukan pendisiplinan protokol kesehatan dengan mengawasi masyarakat supaya tetap menggunakan masker," urainya.
Menurutnya, saat ini yang bisa dilakukan seluruh pihak untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah tetap menggunakan masker. Tidak ada lagi cara yang terbaik dalam menangkal corona sebab penularannya kini tidak hanya dari droplet namun sudah melalui airborne (udara).
"Jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, tidak selalu menyentuh muka. Inilah yang harus selalu kita ingatkan kepada seluruh masyarakat," paparnya.
Ditambahkannya, setelah sebelumnya ke Riau, Jatim, Sulsel, Kalsel dan hari ini dirinya datang langsung ke Sumsel untuk mengecek penanganan Covid-19 serta kondisi sosial ekonomi masyarakat Sumsel.
"Tetap semangat dan optimis bahwa kita semua pasti dapat melewati ujian pandemi Covid-19, dan tentu seizin ridho Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa," sebut Panglima.
Panglima juga mengingatkan Pemprov Sumsel, untuk tidak pernah bosan memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat.
"Terus berbuat demi kemaslahatan bersama menunjukkan negara hadir ditengah masyarakat dalam situasi apapun, terlebih dalam kondisi krisis seperti saat ini. Saya ingin menegaskan TNI dan Polri siap memberi bantuan tanpa payung cadangan di manapun di wilayah yang membutuhkan," pungkasnya.
- Berlaku 1 Juli, Pajak Hiburan di Palembang Jadi 40 Persen
- Audiensi Dengan Wabup Pali, Kemenkumham Sumsel Dorong Kerajinan Aluminium Didaftarkan Kekayaan Intelektual
- Empat Satker Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Evaluasi Zona Integritas Menuju WBK
