Sebelum Gantung Diri Jhon Heri Sempat Beri Pesan Pada Anaknya

Jhon Heri (38) ditemukan tewas tergantung di bedeng kawasan Jalan Kancil Putih 1 Rt 35 Rw 10, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1. Sebelumnya Jhon Hery sempat meninggalkan pesan terakhir pada anaknya.


Jhon yang kini sedang mengalami sakit diabetes kering diduga depresi lantaran ditinggal istrinya.

"Anaknya kemarin dia (korban) jemput dari rumah istrinya. Semalam dia tidur sama anaknya. Tapi sebelum tidur, dia seperti pamit sama anaknya itu," ujar Khodijah (43) salah seorang keluarga korban saat ditemui di instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, Selasa (21/7/2020).

Jenazah Jhon ditemukan tergantung di belakang bedeng yang ditinggali Khodijah dan keluarganya.

Dengan berurai air mata, Khodijah mengatakan Jhon yang dalam kondisi sakit, terus memikirkan anak dan istrinya.

Ditambah lagi, sang istri tidak mau kembali padanya menjadikan Jhon semakin terpuruk.

"Anaknya tadi cerita, semalam ayahnya sempat bilang kalau mau pergi jauh. Katanya nanti adek bisa lihat ayah, tapi ayah tidak bisa lihat adek," ujar Khodijah yang tak kuasa menahan kesedihannya.

Lebih lanjut dikatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh anak pemilik bedeng.

Awalnya anak pemilik bedeng menduga Jhon hanya sedang berdiri. Namun setelah didekati ternyata sebuah tali telah tergantung di lehernya.

Anak pemilik bedeng lalu berteriak dan meminta bantuan warga sekitar.

"Anaknya Jhon tadi nangis histeris. Tidak menyangka akan seperti ini. Dia bilang kenapa ayah tinggalkan adek," ujar Khodijah.

Setelah menjalani pemeriksaan di instalasi forensik RS Bhayangkara Palembang, rencananya jenazah Jhon akan dimakamkan di TPU Puncak Sekuning.

"Kalau keluarganya tidak mau urus, biar kami saja yang lakukan. Kasihan sekali sama almarhum," ujarnya.