Untuk sementara ini, jalan tertutup bagi Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo untuk bertarung di Pilkada Serentak 2020. Sebab ia gagal diusung oleh partainya sendiri PDI Perjuangan (PDIP). Yang lain yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ogah mengusungnya.
- PT Bukit Asam dan 20 Perusahaan Batubara Lainnya Dapat Izin Ekspor
- Ini Penyebab Tingginya Harga Daging dan Telur Ayam di Palembang Menurut Ketua Pinsar Sumsel
- SKK Migas-Medco E&P Temukan Cadangan Gas di Blok South Sumatera
Baca Juga
Partai besutan Megawati Soekarnoputri, PDIP, lebih memilih mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Bersamaan itu sempat berhembus kabar, Purnomo bakal dilamar partai oposisi, PKS untuk melawan Gibran di Pilkada Solo.
Namun saat ditanya mengenai kabar tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid justru terkejut.
“Kata siapa? Iya itu nanti kewenangan kawan-kawan di daerah ya, kita hormati kedaulatan kawan-kawan daerah memutuskan,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (19/8/2020).
Menurut perkiraannya, PKS memang akan membuka koalisi di Pilkada Solo. Namun, PKS tetap akan tetap memiliki kader sendiri.
Sementara jika tidak ada kader dari PKS yang mau diusung di pilkada, maka Hidayat tetap memastikan partai tidak akan mengusung Gibran Rakabuming Raka, maupun Achmad Purnomo.
“Tidak Purnomo, tidak juga Gibran,” tandasnya.[ida]
- Milisi Houthi Hadang Kapal di Laut Merah, Suzuki Stop Produksi Mobil di Hongaria
- Berlaku Hingga September, Ini Persyaratan Dapatkan PPN DTP Sektor Perumahan Tahun 2022
- Lampaui Target APBN 2021, Realisasi Pendapatan Negara Rp2.003,1 Triliun
