Telah Dilantik, Pengurus Wilayah ALPPIND Se-Indonesia

Sebanyak 19 Pengurus Wilayah (PW) Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) dilantik secara virtual pada Ahad, 12 Juli 2020. Pelantikan ini diikuti Rakernas ALPPIND.


Sejumlah tokoh-tokon nasional, hadir dalam acara ini antara lain Gubernur DKI Jakarta, H. Anies R. Baswedan dan isteri , Porf Dr Din Syamsuddinn, DR Astriana Baiti Sinaga, Ustadzah Nurlailah Thoib, H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, (Wakil Ketua MPR) Porf Dr Ir Euis Sunarti, serta Sandiaga Salahuddin Uno.

Ketua ALPPIND Atifah Hasan Lc mengatakan, ALPPIND adalah ormas yang memiliki misi sebagai wadah bagi para Muslimah untuk ikut berperan aktif mengentaskan persoalan-persoalan bangsa dan turut serta dalam mendidik perempuan-perempuan Indonesia dalam segala sisi.

“Fokus utama perjuangan ormas ini yang didirikan pada Mei 2018 adalah penguatan keluarga dalam pembangunan nasional karena peran keluarga tidak dapat dikesampingkan dalam pembentukan SDM bangsa dan negara,”kata Atifah.

Atifah menyebut pentingnya penguatan keluarga mendorong ALPPIND menyatukan potensi perempuan-perempuan Indonesia dari berbagai profesi yang meliputi ustadzah, akademisi, pengusaha, seniman, tenaga kesehatan, ahli hukum dan lain lain guna terwujudnya Indonesia maju.
“Selain itu, sebagai ormas besar dan memiliki cita-cita dan jangkauan yang besar, Aliansi Perempuan Peduli Indonesia menganggap betapa pentingnya menjalin kemitraan dengan beberapa pihak yang memiliki visi dan misi yang sama terhadap bangsa ini, oleh karena itu ALPPIND membuka peluang kerjasama program dengan beberapa ormas dan institusi lainnya,” ujar dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, selaku Ketua Dewan Kehormatan ALPPIND, mengatakan ALPPIND dibangun untuk merapatkan barisan kaum perempuan.“ALPPIND dibangun untuk membangun kekuatan yang terserak jadi kekuatan yang terintegrasi. Ibu-ibu ini kekuatan yang luar biasa. Kalau bapak-bapak kepala rumah tangga, ibu itu leher yang menentukan kepala nenggok kanan atau kiri,” kata Anies.


Anies meminta kekuatan perempuan bisa menggerakkan keluarga lantas menggerakkan masyarakat. Peran ibu dan perempuan, ujar Anies, menjadi sangat penting termasuk dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

“Di Jakarta Covid-19 belum selesai tapi bisa dikendalikan. Covid19 tidak diselesaikan dengan cara pencitraan dan instan. Menggunakan ilmu dan butuh proses perlu waktu. Salah satu kunci utama adalah di tingkat mikro kesadaran pencegahan. Sebab itu saya mengajak ALPPIND ikut mengampanyekan tentang keselamatan dalam penanganan Covid-19,” ujar Anies.

Ketua Dewan Pakar ALPPIND Din Syamsuddin mengatakan, sebagai organisasi ALPPIND perlu mengambil ciri khas sebagai gerakan.
Din berharap, ALPPIND menjadi organisasi perempuan yang menghimpun berbagai potensi dan menghimpun keragaman kaum perempuan Indonesia sebagai wadah kemajemukan.

“Sementara juga peduli terhadap Indonesia tujuannya. Beri perhatian dan kepedulian karena Indonesia yang berdiri tegak tak lepas dari perjuangan ulama dan tokoh Islam,” terang Din.

Kepedulian dari komponen bangsa wajib ditunjukkan melihat kondisi bangsa saat ini. “Kongres Umat Islam Indonesia di Yogya 2015 menyebut kehidupan nasional Indonesia dewasa ini ada deviasi, distorsi dan disorientasi kehidupan nasional dari nilai dasar,”katanya.[ida]