Bersiap Menangi Pemilu 2024, Ini Strategi Golkar

Pemilihan Umum (Pemilu) 2020 memang masih lama. Tapi Partai Golkar telah secara cermat menyiapkan diri untuk memenangi pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Caranya dengan meraih kemenangan pada Pilkada Serentak 2020 lewat pencalonan tanpa mahar.


Begitu diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara penyerahan surat keputusan DPP Partai Golkar untuk bakal calon kepala daerah pilkada 2020.

“Pra syarat utama untuk menuju kemenangan pileg (pemilihan legislatif) adalah memenangi pilkada,” ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Selain itu, Airlangga menyebutkan, pilkada kali ini dilakukan dalam era baru Pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Secara mekanisme internal Partai Golkar, kata dia, calon kepala daerah yang diusung adalah figur terbaik dan dipastikan juga tanpa mahar politik.

“Golkar menunjuk para calon ini tanpa mahar, karena jika nanti menang maka ini adalah modal untuk pemilu,” ungkapnya.

Soliditas seluruh kader Partai Golkar harus benar-benar diwujudkan. salah satu caranya, meminta kader partai di DPRD untuk turun menyosialisasikan calon yang diusung. Selain itu, soliditas dan kekompakan kader untuk memenangkan calon yang diusung partai adalah pertaruhan bersama.

“Target menang adalah 60 persen. Seluruh elemen kekuatan Golkar harus solid, bersatu padu memenangkan calonnya di daerah masing-masing,” tutur Airlangga.

Strategi pemenangan di Pilkada 2020, sambung Menko Perekonomian ini, sudah dibahas bersama oleh seluruh kader Partai Golkar. Airlangga berharap strategi tersebut bisa diterapkan untuk memenangkan pilkada nanti.

“Politik itu adalah menang dan kalah, bukan untung dan rugi. Untuk menang banyak hal yang bisa dilakukan,” pungkasnya.[ida]