Survei LPI : Kinerja Baik, Petahana di PALI dinilai Unggul

Secara umum pelaksanaan kinerja Pemerintahan Kabupaten PALI saat Ini 90 % dinilai cukup baik, hanya 5% yang menilai buruk.


Secara khusus kinerja Heri Amalindo sebagai Bupati PALI 84% dinilai cukup memuaskan dan 12% tidak memuaskan. Sedangkan kinerja Fery Andreas Lacony sebagal Wakil Bupati dinllal 57% dinilai cukup memuaskan dan 24% dinilai tidak memuaskan. 

Dari angka tersebut menjelaskan bahwa kinerja pemerintah dan kinerja kepala daerah PALI cukup bagus karena angka kepuasan tinggi.

Direktur Eksekutif Lingkar Publik Independen (LPI) Zainul Rifqi menyampaikan, permasalahan Kabupaten PALI saat ini masih seputar persoalan pertanian/perkebunan dan pengangguran serta kemiskinan. 

"Ketiga persoalan ini harus menjadi program prioritas yang diakomodir ke dalam APBD Kabupaten PALI untuk membuat program kerja pemerintah Kabupaten," katanya saat Press Release hasil survei Pra Pilkada  Kabupaten PALI, Sabtu (11/7/2020).

"Diantara sepuluh nama tokoh Kabupaten PALI, tokoh yang dianggap sudah sangat populer dikalangan masyarakat adalah Herl Amallndo 99,8%, Devi Harlanto 61,0%, Asri AG 55%, Rizal Kennedy 53%. Selain dari keempat nama tokoh tersebut masih dibawah 50%," tambahnya.

Secara tingkat Elektabilitas, pertanyaan spontan (top of mind) atau tertutup, 89,5% pemilih sudah menentukan pilihannya dan 20,5% belum menentukan pilihannya.

" Jika Pemilihan Bupati PALI dilaksanakan hari ini Heri Amalindo dipilih sebesar 57,8%, selisih cukup jauh dari Devi Harianto yang berada diurutan kedua yakni hanya sebesar 8%. Sementara nama-nama tokoh lain juga sudah ada yang muncul, akan tetapi masih dibawah angka 5% (margin of error)," bebernya.

Dalam simulasi Elektabilitas 10, 5, 3, dan 2 nama balon Bupati PALI 2020, Posisi

Elektabilitas Heri Amalindo jauh lebih tinggi dengan rentang angka 68%-75% dengan Kandidat lainnya.

Dipaparkannya, secara head to head Antara Pasangan Heri Amalindo-Soemarjono dengan Devi Harianto-Irwan, maka posisi Pasangan Heri Amalindo 72,3% , Selisih 61% dari Pasangan Devi Harianto -Irwan yang dipilih hanya sebesar 11,3%. Sedangkan suara mengambang dalam simulasi ini sebesar 16,5.

"Jika terjadi Heri Amalindo-Soemarjono melawan kotak kosong, maka pasangan ini dipilih 75%, hanya 6% yang menyatakan akan memillh kotak kosong. Sedangkan pemilih yang mengambang dalam simulasi ini sebesar 19%," jelasnya

" Dilihat hasil survei Pilkada PALI hari ini, belum ada nama-nama tokoh yang dianggap cukup kuat untuk bersaing ketat melawan petahana Heri Amalindo. Akan tetapi mengingat rentang waktu pelaksanaan Pilkada yang masih cukup panjang (5 bulan ) dan tahapan

pendaftaran Calon belum dimulai, maka semua kandidat masih mempunyai peluang dan kesempatan yang sama dan semua masih kemungkinan masih bisa terjadi," pungkasnya.

Sementara, Adison, Peneliti LPI memaparkan, tujuan dari hasil survei ini untuk melihat opini publik secara langsung terkait kinerja serta elektabilitas dan popularitas daripada calon kandidat kepala daerah.

"Hasil survei kami lakukan dengan turun kelapangan mulai tanggal 25 Juni  sampai 2 Juli 2020, selama tujuh hari berturut-turut menggunakan sistem aplikasi GPS," katanya.