Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Sumatera Selatan (Sumsel), Polda Sumsel mendorong para petani tambak ikan bandeng di Desa Margamulya, Sungsang, Kabupaten Banyuasin, terus berinovasi dan berproduksi.
- Puncak Arus Balik, 39.729 Kendaraan Kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera
- Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024
- BPDPKS Gelontorkan Rp42,4 Miliar untuk Program Grant Riset Sawit 2021
Baca Juga
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, dengan banyaknya para petani tambak ikan yang merupakan binaan Direktorat Polairud Polda Sumsel tersebut, diharapkan berdampak pada produktivitas warga sekitar, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Kita dahulu cukup sejahtera, tetapi akibat pandemi Covid-19 ini perekonomian kita sangat terasa sekali. Tentunya ke depan kalau memang ada yang bisa dibantu, TNI dan Polri serta pemerintah daerah siap untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat," ujar Eko usai Panen Raya Ikan Bandeng di Desa Margamulya Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (11/7/2020).
Menurutnya, panen raya ikan bandeng tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan juga TNI - Polri terutama Dit Polairud serta pemerintah daerah yang telah bekerja keras menciptakan berbagai upaya dalam ketahanan pangan salah satunya dalam membuat tambak ikan bandeng tersebut.
"Sebanyak 3 ton ikan bandeng hari ini dapat dipanen, dan nantinya ikan-ikan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak dari pandemi Covid-19," tambahnya.
Kapolda juga menyambut positif hal tersebut dan menilai jika panen ikan tersebut merupakan rangkaian dalam konteks ketahanan pangan. Apalagi saat ini diketahui bahwa kondisi masyarakat saat ini sedang terpuruk, terutama dalam hal ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19.
"Untuk itulah Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berusaha menghidupkan kembali perekonomian masyarakat. Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa ekonomi ini basisnya di daerah, kalau ekonomi di daerah atau desa sudah bagus saya yakin di daerah perkotaan akan mengikuti," imbuhnya.
Selain dampak ekonomi, kata Eko, dampak lainnya yang juga harus diperhatikan, seperti dampak gangguan Kamtibmas yang saat ini tingkat kriminalitas mengalami kenaikan yang cukup signifikan
"Apabila Kamtibmas sudah kondusif tentunya kita bisa melakukan tindakan lain salah satunya berkonsentrasi ke bidang kesejahteraan," tandasnya. [ida]
- Komisaris dan Direksi Astra Otoparts (AUTO) Kompak Mundur
- Fasilitasi Ekspor Pempek, PT Pelindo II Palembang Siapkan Ini
- Kenaikan PPN 12 Persen Semakin Bebani Masyarakat Menengah
