Penemuan sesosok mayat perempuan di salah satu kamar penginapan RedDoorz Macan Kumbang Residence, soktak warga yang tinggal di Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I menjadi geger.
- Hamas Luncurkan. 20 Roket ke Jalur Gaza Saat Malam Tahun Baru
- Hari Tani Nasional, Aliansi BEM Se Sumatera Teriakan Empat Tuntutan
- Tim Gabungan Cari Warga Muba Tenggelam di Sungai Keruh hingga Radius 100 Meter
Baca Juga
Perempuan berusia 18 tahun dengan inisial VY, pertama kali ditemukan oleh petugas room boy di penginapan tersebut.
Awalnya, Dandi datang ke kamar 204 yang berada dilantai dua dengan tujuan untuk mengingatkan jika waktu menginap sudah berakhir. Namun, setelah diketuk ternyata korban tidak juga keluar sekitar pukul 14.30 WIB.
"Saya ketuk pintu tak ada jawaban, tapi ada suara kran air,"ungkapnya.
Karena binggung, Dandi lalu memanggil owner penginapan untuk meminta kunci.
Kini jenazah telah berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Indah, ibunda VY tak menyangka putrinya itu tewas setelah sehari sebelumnya meninggalkan rumah. "Anakku besok (8/7/2020) ulang tahun. Kenapa dia kemarin dibiarkan pergi," ujar Indah sambil menangis histeris saat berada di RS Bhayangkara, Selasa (7/7/2020) malam.
Anggota keluarga maupun kerabat yang berada di RS Bhayangkara, berusaha menenangkan ibunda VY. Menurut paman VY bernama Dian, keponakannya itu akan berulang tahun yang ke-18 pada 8 Juli mendatang.
VY merupakan putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Luluk dan Indah, warga Talang Jambe, Sukarami. VY terakhir kali meninggalkan rumah pada Senin (6/7/2020) siang pukul 12.00.
"Kemarin siang dia pamit ke orang tuanya maupun interview kerja di salah satu hotel di Sekip," kata Dian.
VY pergi seorang diri mengendarai sepeda motor. Keluarga merasa khawatir karena hingga malam, VY tak kunjung pulang.
"Pas hari ini dapat kabar keponakan kami meninggal dunia," ungkap Dian.
Sementara sepeda motor korban ditemukan di Graha 66, Jalan Supersemar, Kemuning.
"Sepeda motor keponakan kami ditemukan di Graha 66. Ini masih diselidiki polisi," kata Dian.
- Kangkangi Sanksi Kementerian ESDM, PT Musi Prima Coal Tetap Nambang Batubara Malam Hari
- Breaking News:Anggota Polres Musi Rawas Diduga Meninggal Tak Wajar
- Dua WNI Hilang Kontak Pasca Gempa Turki Ditemukan Meninggal Dunia
