Penipuan melalui media sosial kembali terjadi. Kali ini dialami salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Palembang, VS (26). Ia berniat membeli handphone merk iPhone7 dengan harga murah dari akun Instagram. Akhirnya ia justru tertipu mentah- mentah.
- Tuntut Keadilan, Orangtua Korban Bullying di SMAN OKU Timur Datangi DPRD Sumsel
- Ditangkap Korban dan Warga, Pelaku Jambret di Palembang Nyaris Diamuk Massa
- Pelaku Pencurian Mobil di Lippo Plaza Ternyata Mantan Karyawan RS Siloam yang Dipecat, Begini Modus Tersangka
Baca Juga
VS yang tercatat sebagai warga Jalan Jaya, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Dijelaskan VS, kejadian berawal saat dirinya sedang mencari ponsel di media sosial Instagram di akun @threehouse_alyastore. VS melihat iklan ponsel jenis iPhone 7 Plus dengan harga yang lebih murah dari biasanya.
"Saya tergiur dengan harga yang ditawarkan dan melanjutkan penawaran melalui aplikasi Whatsapp dengan nomor pelaku," ujarnya kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (7/7/2020).
Ia pun percaya kalau pelaku berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Lantas korban yang berdomisili di Palembang pun percaya untuk melakukan transaksi jual-beli secara online, sepakat di harga Rp2,4 juta, berikut biaya asuransi Rp1,5 juta dan biaya garansi Rp1,5 juta dengan total Rp5,4 juta.
"Saya mentransferkan uang untuk pembelian ponsel berikut asuransinya Rp3,9 juta via rekening BCA saya, sedangkan untuk biaya garansi Rp1,5 juta saya transfer via BNI Syariah saya," katanya.
Tidak hanya itu pelaku kembali meminta uang sejumlah Rp 1,5 juta, uang itu disebut untuk biaya pajak. "Saya lantas curiga karena dia ini kembali meminta uang padahal ponsel yang saya pesan harganya Rp2,5 juta dan ini terus meminta uang dan berpikir sudah menjadi korban penipuan oleh pelaku," akunya.
Tidak terima menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, korban pun mendatangi SPKT Polrestabes Palembang.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, membenarkan adanya laporan mengenai penipuan yang dialami korban. "Laporan sudah kita terima dan segera ditindaklanjuti unit Reskrim," tuturnya.[ida]
- Buntut Terbakarnya Dua Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Kapolsek Pemulutan dan Kapolsek Babat Toman Dicopot
- Terlalu! Prada MI Sebar Hoax, 2 Mapolsek Diserang
- Sosok dan Karier Ade Safri Simanjuntak, Polisi yang Tetapkan Ketua KPK Tersangka Pemerasan