Dinsos Sumsel Belum Salurkan Bansos Covid-19 ke Masyarakat, Ini Penyebabnya..

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Mirwansyah mengakui, pihaknya hingga Juni i2020 belum menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Karena masih menunggu penyesuaian dengan jadwal Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dengan kepala daerah masing-masing kabupaten/kota.


Lebih lanjut ditambahkan Mirwansyah, dalam pengadaan dan penyaluran bansos bagi masyarakat yang terdampak pandemi di provinsi ini, pihaknya hanya bersifat suppprting bagi pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sumsel saja.

"Karenanya dalam pengadaan bansos ini kita menunggu permintaan dari kabupaten/kota, karena sifatnya stimulan, dan juga menyesuaikan dengan jadwal Gubernur dan bupati/walikota yang bersangkutan untuk penyerahannya," kata Mirwansyah, saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/7/2020).

Tujuannya menurut Mirwan, agar tidak terjadi tumpang tindih pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Jangan sampai menurutnya, ada masyarakat yang berkali-kali mendapatkan bantuan, dan sebaliknya jangan pula ada masyarakat yang terdampak, yang sama sekali tidak menerima bantuan.

Ditambahkan Mirwan pula, hingga Juni ini pihaknya telah menerima usulan 60 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah diusulkan 12 kabupaten/kota di Sumsel, sehingga masih menunggu usulan dari 5 kabupaten/kota lainnya di Sumsel, diantaranya Kabupaten OKU dan Musi Banyuasin (Muba) yang belum mengirimkan data ke Dinsos Sumsel.

"Untuk bansos ini sudah kita anggarkan sebesar hampir Rp20 miliar totalnya, dengan rincian bantuan senilai Rp200 ribu per KPM, dalam bentuk paket sembako yang akan kita salurkan sesegera mungkin dan tepat sasaran," papar Mirwan pula.

Diakui Mirwan lagi, pihaknya telah mengimbau kepada 5 kabupaten/kota yang belum memberikan data untuk segera menyampaikan datanya. Selain itu masih menurut Mirwansyah, penyaluran bansos bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, di Sumsel ini pihaknya akan lebih memprioritaskan di wilayah yang merupakan zona merah Covid-19.[ida]