Ini Peringatan Polisi untuk Apel Siaga Ganyang Komunis

Persaudaraan Alumni (PA ) 212 bersama dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dijadwalkan menggelar Apel Siaga Ganyang Komunis di sejumlah daerah di Indonesia hari ini, Minggu (5/7/2020). Salah satu lokasi yakni di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.


Ketua Media Center PA 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, apel ini semacam “gelar pasukan”.

“Ini apel siaga dengan gelar pasukan para jawara, laskar, brigade, dan lain-lain. Peserta sejabodetabek kurang lebih lima ribuan pasukan,” ujar Novel seperti dikutip dari JPNN.com hari ini.

Novel menegaskan, pasukan yang ikut apel gelar pasukan itu akan ada di garis depan untuk melawan komunis.

“Mereka sebagai pasukan terdepan untuk ganyang komunis,” tambah Novel.

Pihak kepolisian mengaku telah mengetahui rencana aksi yang akan digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212, GNPF Ulama, beserta sejumlah ormas ini. Kepolisian pun meminta agar aksi itu berjalan lancar tanpa ada kericuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, massa juga harus menaati aturan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak menghindari penyebaran virus corona.

“Selama mereka mengikuti aturan, enggak ada masalah. Sekarang kan masih PSBB transisi, protokol kesehatan mereka harus ikuti," kata kata Yusri ketika dikonfirmasi kemarin.

Perwira menengah ini mengatakan, pihak kepolisian akan menindak tegas peserta demo yang menimbulkan keributan.

Yusri menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar peserta apel tidak melakukan konvoi kendaraan seusai acara. Dia meminta para peserta segera membubarkan diri seusai apel.

"Kan mereka ini hanya apel saja, habis apel langsung bubar, dan tidak ada konvoi-konvoi, dan jangan ganggu masyarakat. Itu saja intinya," tegas Yusri.

"Jangan sampai terjadi seperti itu (pembakaran bendera partai). Karena ini cuma apel, mereka bukan demo. Hanya apel siaga. Itu kan apel siaga saja, kita pengamanan saja. Kalaupun nanti perlu dilakukan pengalihan lalu lintas, kami lihat situasinya saja," tandas Yusri.[ida]