11 Inovasi ke Provinsi, 1 Dapat Pengakuan Internasional

Merespon undangan dari Balibangnovda Provinsi Sumatera Selatan mengenai lomba dalam rangka Peringatan Harteknas Tingkat provinsi, Pemkab Muara Enim melalui Balitbangda akan mengirimkan 11 hasil karya inovasi untuk dikompetisikan.


Kepala Badan Litbangda Kabupaten Muara Enim M Tarmizi Ismail mengatakan, dari rapat yang dilaksanakan pihaknya, Kamis (02/07/2020) di Rung Rapat Bappeda, mereka menerima setidaknya 11 inovasi yang rencananya akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili Pemkab Muara Enim.

“Tadi dari hasil rapat ada 11 inovasi yang diajukan ke kita. Selanjutnya kita akan menunggu hasil inovasi tersebut pada tanggal 10 juli nanti. Karena dari beberapa inovasi yang diajukan, ada sudah siap dan masih ada yang harus benar-benar disiapkan,” ujarnya.

Dijelaskannya, salah satu inovasi yang akan diikutsertakn adalah hasil karya siswa-siswi SMUN 1 Muara Enim. Inovasi berupa alat cuci tangan yang tidak mengajruskan penggunanya menyentuh kran air serta sabun yang akan digunakan.

“Ini inovasi para siswa yang luar biasa. Apalagi saat ini kita dalam kondisi pandemi. Inovasi ini pun sudah mendapat penghargaan dari Turki dalam ajang Istanbul Youth Summit sebagai karya inovatif. Dan ini akan kembali kami ikut sertakan,” tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, Ada tiga kategori peserta yang akan ikut lomba yakni, akademisi atau peneliti, seperti dosen, mahasiswa. Kemudian pelajar SLTA sederajat dengan guru pembimbing serta masyarakat umum.

“Kita saat ini hanya sebagai fasilitator dalam lomba yang akan dilaksanakan provinsi untuk pertama kalinya. Jadi kita menerima dan mencari inovasi apa saja yang ada dan bisa diikutsertakan pada 15 juli mendatang,” tukasnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 2015-2018 ada sekitar 244 inovasi yang sudah dilakukan oeh Pemerintah Kabupateb Muara Enim. Sedangkan pada 2019 ada sekitar 99 inovasi yang berhasil didata. Sedangakn untuk tahun 2020 pihak Balibangda masih mendata inovasi apa saja yang ada. Semua ini diganjar penghargaan oleh Kementrian Dalam negeri sebagai Kabuoaten Kota yang inovatif.[ida]