Pesona, pola kerja dan hasil pembangunan H Eddy Yusuf, mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang juga mantan Wakil Gubernur Sumsel, rupanya masih dirindukan berbagai kalangan. Termasuk para pemilih pemula di Bumi Sebimbing Sekundang.
- Lapas Lubuklinggau Usulkan 1.008 Warga Binaan Dapat Remisi di 17 Agustus
- Pilkades Banyuasin, 8 Desa Gunakan e-Voting
- Solar Langka, Gubernur Sumsel Minta Pertamina Segera Distribusikan Secara Profesional
Baca Juga
Meski demikian, di atas kertas, pasangan incumbent H Kuryana Azis dan Johan Anuar lebih diunggulkan. Apalagi setelah mereka menyatakan berpasangan.
Pendapat ini disampaikan pengamat politik yang juga dosen FISIP Universitas Baturaja (Unbara) Marattu Fahri MIP, Selasa (30/6/2020).
Akan tetapi, lanjut Marratu, terlepas dari kelebihan pasangan incumbent, dimungkinkan ada celah nantinya yang akan dimainkan tim Eddy Yusuf untuk merebut hati pemilih. Jika isu itu dimainkan bukan tidak mungkin persaingan akan ketat.
“Memang, bersatunya Kuryana Azis – Johan Anuar, membuat pasangan incumbent itu berpeluang kembali memenangkan pertarungan Pilkada pada 9 Desember mendatang. Namun Eddy Yusuf jangan dipandang sebelah mata terutama di Batumarta. Apalagi saat meninggalkan OKU banyak peninggalan Eddy Yusuf termasuk infrastruktur jalan. Pasti isu jargon OKU Maju dan Gemilang, jadi bahan tim Eddy Yusuf," jelas dia.
Sebaliknya, isu Eddy Yusuf juga pasti akan dimainkan pasangan tim yang mengusung jargon 'Bekerja Lanjutkan!' itu.
"Salah satu faktor petahana bakal menang lantaran kedua tokoh itu mempunyai basis massa yang setia. Selain itu, keuntungan lainnya saat ini kedua pasangan itu memegang kendali di berbagai aspek. Para pemilih di OKU secara psikologi cenderung ke pasangan incumbent,” beber Marratu.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU ini menerangkan, dari segi Parpol pengusung, memang Partai NasDem yang diketuai Kuryana Azis serta partai Golkar dipimpin Johan Anuar, otomatis akan berpihak pada pasangan incumbent. Namun, peluang partai lain juga masih terbuka lebar untuk mengusung Eddy Yusuf.
“Tidak mungkin semua Parpol yang memiliki kursi di DPRD OKU akan mengusung Kuryana – Johan. Ngimbang telap, diluar partai Golkar dan NasDem pasti ada,” ujarnya.
Marattu menyebut, jika memang benar Eddy Yusuf maju dan didukung beberapa partai, maka suhu politik OKU akan lebih berwarna dan warga OKU juga akan semangat menyambut Pilkada nanti.
"Saya belum memantau apakah Eddy Yusuf bisa maju atau tidak, yang jelas Kuryana sudah menyatakan berpasangan dengan Johan. Eddy Yusuf siapapun pasangannya maka Pilkada OKU lebih berwarna ketimbang musuh kotak kosong,” pungkas Marattu. [ida]
- OKU Minta Tambahan 3.000 Dosis Vaksin Jenis Pfizer dan Moderna
- Bantu Korban Banjir Bandang, Polres Lahat Turunkan Tim Trauma Healing
- Perjuangkan Honorer di Palembang untuk Diangkat P3K, Ratu Dewa Bertahap Penuhi Janjinya
