Ngadep Gubernur Hari Jumat, Dua Bupati Ini Dapat Duit Rp 15 Miliar

Sebelum melaksanakan Safari Jumat (26/6), Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima dua kunjungan bupati sekaligus. Mereka adalah Bupati Kabupaten OKUS Popo Ali Martopo dan Bupati Kabupaten Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam.


Dalam pertemuan tersebut Herman Deru meminta agar pelaksanaan Ranau Grand Fondo di OKUS tahun 2020 ini dilaksanakan lebih baik lagi. Mengingat even wisata olahraga sepeda ini sudah menjadi kalender pariwisata nasional tercatat di Kementrian Pariwisata.

Selain membahas soal Danau Ranau Grand Fondo HD juga membahas beberapa program antara lain pertanian dan pembangunan infrastruktur pertanian di dua kabupaten tersebut. Ia berkomitmen penuh pemerintah daerah dalam proses percepatan pembangunan, sehingga daerah bisa berinovasi membangun wilayahnya dengan baik.

“Keinginan masyarakat saya akomodir, sampaikan di dewan melaui izin gubernur memberikan ini, jadi dapat semua. Insha Allah tidak ada hambatan,” katanya

Lebih jauh Herman Deru menguraikan, Bantuan Gubernur sebesar Rp 15 Miliar ini akan terbagi di perbaikan jalan, jembatan gantung eks bencana , gran fondo, rumah sakit, serta kebakaran hutan dan lahan.

“Jadi nanti Bangub nya dilakukan secara direktif, apa yang terabaikan gara-gara refocusing, ini lah yang bisa kita siasati dengan bangub, kalau ini belum memadai dan pagu kita ternyata masih memadai, kita beri tamabahan bupati yang sifatnya untuk infrastruktur,” tuturnya

Pembangunan infrastruktur jembatan, juga diharapkannya dapat mengoptimalkan kembali produktifitas dan perekonomian masyarakat.

Di mana pembangunan jembatan tersebut memang dinilai sangat penting untuk menghubungkan beberapa daerah di kawasan tersebut.

“Pemprov tentu akan membantu pembangunan jembatan ini. Ini mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkasnya

Bupati Kabupaten OKUS Popo Ali Martopo,B Commerce mengatakan, Atas nama masyarakat Kabupaten OKUS, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan gubernur. Mengingat jika tidak ada bangub maka semua pembangunan infrastruktur tahun 2020 ini akan tertunda.