Pembakaran bendera PDIP turut menyita perhatian anggota dewan. Salah satunya Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery, yang datang langsung ke Mapolda Metro Jaya untuk melalukan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
- Diduga Langgar Kode Etik, Enam Hakim PN Jakbar dan MA Dilaporkan ke Komisi Yudisial
- Ngeluh Sakit, Pimpinan Transportir Batubara Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos
- Rumah dan Mobil Mantan Pejabat Sekwan PALI Disita, Kejari: Tersangka Tidak Kooperatif
Baca Juga
Kedatanganya, itu untuk membahas tindaklanjut insiden pembakaran bendera PDIP saat aksi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPR Rabu kemarin (24/6).
“Saya ke Polda Metro Jaya hari ini berdiskusi dengan Kapolda dan Dirkrimun terkait dengan pembakaran bendera PDIP yang dilakukan beberapa waktu lalu,” kata Herman di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).
Dalam diskusi tersebut, Herman mengatakan pihaknya menyesali insiden pembakaran bendera dan meminta Polda Metro Jaya agar melakukan penegakan hukum secara profesional.
Dia menambahkan, sampai saat ini secara resmi PDIP belum membuat laporan polisi. Kedatanganya itu, kata Herman sebatas fungsi anggota DPR yang melakukan pengawasan lantaran Polri merupakan mitra kerja dari Komisi III DPR RI.
“Dari penjelasan yang saya dapat bahwa Polri sudah melakukan penyelidikan dan profiling, Polri sudah memiliki bukti-bukti pihak yang diduga melakukan hal tersebut. Namun untuk mengambil langkah lebih lanjut Polri harus mendapat laporan secara resmi dari pihak PDIP,” tandas Herman.
Maka dari itu, sambung Herman, secara resmi PDIP melalui tim kuasa hukum akan membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya pada sore nanti.
“Di mana tim hukum PDIP akan datang bertemu dengan Kapolda dan Dirkirmum untuk membuat laporan,” demikian Herman. [ida]
- Jadi Mucikari, Sepasang Kekasih di Palembang Ditangkap Polisi, Begini Modusnya
- Jadi Kurir Sabu, Warga Betung Tertangkap di PALI
- Pembunuhan Pemred Media di Siantar Diotaki Mantan Cawalkot