Budaya Boleh Sama dengan China, Soal Nasionalisme Vietnam Punya Cara

Sebagai negara yang berdekatan langsung dengan China, membuat budaya, tradisi serta keyakinan Vietnam hampir sama. Namun untuk soal nasionalisme, meski sama-sama negara sosialis ternyata Vietnam lebih tegas dan keras.


Kesamaaan budaya ini bisa dilihat dari tradisi, bangunan tempat ibadah serta keyakinan. Bahkan ras Vietnam sama dengan China karena mereka berbatasan, utamanya di China Selatan.

"Tapi meski mereka hampir sama semua tapi warga Vietnam menolak kalau mereka sama dengan China. Bagi warga Vietnam, China adalah agresor termasuk hingga sekarang. Sehingga mereka ini sebenarnya bersaudara tapi rakyat Vietnam tetap menolak," terang Dubes RI untuk Vietam, Ibnu Hadi dalam diskusi virtual dalam rangka pemanasan Munas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Warga Vietnam memandang China sebagai agresor, salah satunya negara tirai bambu itu mencaplok wilayah laut China Selatan. Sehingga jangan heran, kalau pola pandang mereka terhadap China sama dengan pola pandang Indonesia di era orde baru.

"Tidak boleh berbahasa China, tidak boleh ada tulisan huruf China. Suasananya hampir sama dengan Orde Baru kalau di Indonesia. Bahkan kawasan China Town saja tidak ada, kecuali di Ho Chi Minh City tapi kalau di Hanoi ini tidak ada," terang Ibnu Hadi.

Meski untuk nasionalisme Vietnam sangat tegas namun dibidang kerjasama perdagangan, hubungan China dan Vietnam sangat baik.

Kondisi ini jelas berbeda dengan Indonesia. Meski budaya dan tradisinya hanya dipengaruhi saja namun ketergantungan
Indonesia kepada China cukup besar utamanya terkait soal perdagangan.