Demam batu akik sudah lama memudar. Namun tahukah Anda? Jenis batu akik tertentu masih diburu kolektor. Khususnya akik dengan warna tua.
- Cegah Praktek Penimbunan BBM, Polda Sumsel Bentuk Tim Monitoring dan Penegakan Hukum
- Kerjasama Dua Kabupaten, Banyuasin dan OKU Timur Siapkan Konsep Korporasi Petani
- Tembok Penahan Jalan di Bailangu Nyaris Roboh, Pj Bupati Apriyadi Surati BBWS VIII
Baca Juga
Salah satunya batu akik Biru Langit khas Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Batu ini masih terus dicari. Meski perburuannya tak segila di masa keemasannya beberapa tahun lalu.
“Ya. Masih menjadi incaran kolektor. Harganya variatif mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan,” ujar Azis penggemar batu akik di Baturaja, Jumat (19/6/2020).
Saat ini batu akik berkelas sulit didapat. Sebab di penambangannya pun, tak ada lagi aktifitas yang kerap terlihat saat musim akik berlangsung empat tahun lalu.
“Jenis yang paling sering ditanyakan, Lavender (ungu) dan spirtus (biru Langit). Batu akik chalchedony ini, masih menjadi incaran kolektor,” lanjut Azis.
Sementara itu, Ronal penjual batu akik online mengakui sulitnya mendapatkan bahan akik yang bagus saat ini.
“Jenis bahan sisa dan biasa masih ada dengan kualitas warna tidak dijamin,” katanya.
Menurut dia, batu akik berkualitas bagus, harganya itu masih tinggi. Faktor ini dikarenakan kesulitan mendapatkannya.
"Kalau pun ada itu, merupakan simpanan kolektor yang memiliki kualitas dan sudah sering juara kontes,” jelas dia.
Warna batu akik yang berasal dari Lengkiti Kabupaten OKU ini memang memiliki ciri khas tersendiri. Warna biru laut dan warna ungu tua, kerap mendominasi menjadi juara saat kontes batu akik Nasional di kelasnya. [ida]
- Tolong Korban Lakalantas, Aiptu Krisman Yanto Diganjar Pin Mas Oleh Kapolda
- Bupati Enos Sebut Lomba B2SA Membosankan
- Jembatan Ogan I Baturaja Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya