Nekat Terjang Banjir, Satu Keluarga Terseret Arus

Lantaran nekat menerobos banjir luapan Sungai Ogan, satu keluarga yang berboncengan sepeda motor terseret arus. Tiga orang selamat, namun satu balita berusia 10 bulan hilang terbawa arus.


Adalah Dian, warga Batumarta IV, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU yang harus rela kehilangan putranya yang masih berumur sepuluh bulan tersebut.

Anaknya yang balita ini hilang terseret arus Sungai Ogan yang meluap di desa Kepayang Kecamatan Peninjauan, Sabtu (14/6) petang.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban yang saat itu membonceng istri dan dua anaknya terjatuh saat melintasi jalanan yang tergenang banjir di desa tersebut jelang magrib.

Kabarnya, saat melewati jalan desa Kepayang yang tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa menggunakan motor, itu Dian dan keluarganya bermaksud ke Baturaja.

Nah, diduga saat melintas korban tak bisa mengendalikan sepeda motor lantaran arus luapan sungai saat itu cukup deras. Sehingga ia terperosok ke aliran yang cukup dalam di sekitar lokasi.

Korban sendiri diduga tidak hafal dengan medan jalan sehingga terseret arus bersama kedua anak dan istrinya.

“Warga sempat menolong korban, tapi mereka tidak tahu kalau ada balita. Memang korban mengambil jalan terlalu pinggir, lalu jatuh dan terperosok dibawa arus sungai,” ujar Sando, warga desa setempat.

Diduga balita tersebut terlepas dari gendongan ibunya. Sementara satu anaknya lagi berhasil diselamatkan. Sedangkan sepeda motor korban hilang terbawa arus.

Warga sendiri yang berada di sekitar kejadian sudah memperingatkan korban. Namun masih nekat melalui jalan yang airnya cukup deras. Hingga kini warga sekitar masih berada di lokasi untuk membantu pencarian. [ida]