Mau Belanja di Muba, Cukup Pakai Hp

Berbagai program inovasi dan terobosan guna meminimalisir penularan wabah Covid-19 terus di implementasikan Pemerintah Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Lic Econ MBA.


Ada inovasi dibuat Dinas Perdagangan dan Perindustrian, yang meluncurkan aplikasi B'lanje dimana warga yang ingin belanja sayur mayur serta kebutuhan di pasar tradisional cukup mengakses aplikasi B'lanje melalui whatsapp.

"Cukup pakai handphone (HP), warga Muba khususnya kalangan emak-emak bisa belanja sayur dan diantar langsung ke rumah," ungkap Plt Kadisdagperin Muba, Azizah SSos MT.

Dikatakan, alternatif belanja online ini bekerja sama dengan ojek online sekayu , selain itu Disdagperin menjadi admin utama dan melakukan update harga-harga bahan pokok dan penting setiap hari.

"Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan transaksi dengan cepat, aman dan mudah," papar Azizah.

Di akhir penjelasannya, Azizah menghimbau masyarakat agar mengakses B'lanje ini sebagai alternatif berbelanja.

'Sehingga kita semua sudah ikut membantu pemerintah dalam upaya memutus penyebaran virus Covid-19 dan berbelanja cerdas, aman dan mudah di tengah pandemic saat ini," jelasnya.

Ketua TP PKK Muba Thia Yufada mengapresiasi inovasi ini. Ia telah menguji aplikasi Blanje dan berbelanja kebutuhan dapur.

"Belanja lebih mudah dan prosesnya juga tidak terlalu lama hanya membutuhkan waktu 15-20 menit," ujarnya.

Dikatakan Wanita Inspirasi Sumsel tersebut, inovasi ini akan digunakan seterusnya. Kemudian, diharpakkan aplikasi ini dapat diperluas ke toko-toko modern dan pasar-pasar di Kecamatan.

Aplikasi Blanje ini selain mendukung pemutusan penyebaran covid 19, juga memberdayakan Ojek Online.

Selain itu Juga dilengkapi update harga setiap hari dan pilihan pilihan menarik ditampilkan untuk menarik minat warga untuk berbelanja mudah sehat .

"Berbelanja melalui Aplikasi “Blanje “ kita meminimalisir diri kita sendiri dan orang lain terpapar virus covid-19 selamat berbelanja mari kita semua displin mematuhi protokol kesehatan untuk dapat beradaptasi Menuju Kehidupan New Normal," kata Thia.[ida]