Bupati Joncik Muhammad resmi melaunching Posko Covid-19 di Kabupaten Empat Lawang, yang merupakan salah satu bagian dari Kampung Tangkal Covid-19. Kampung ini merupakan gagasan dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Polisi Eko Indra Heri.
- Perbaikan Ruas Jalan Betung-Mangun Jaya Telan Anggaran Rp 267 Miliar
- Ramaikan Event Ayo Ngelong, Pembalap Sepeda Nasional Akan Jajal Lubuklinggau
- Desa Pusar Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ikan Lele
Baca Juga
Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu mengatakan, kampung ini disiapkan untuk menghadapi Covid-19 dalam rangka menuju New Normal.
Dijelaskan Wahyu apa itu New Normal adalah siap menghadapi tatanan kehidupan yang baru, dengan mematuhi protokol kesehatan. Harus memakai masker, cuci tangan setiap selesai kegiatan, dan harus jaga jarak.
Kampung ini, lanjut Wahyu saat launching Posko Covid 19, Selasa (2/6/2020), di Tebingtinggi terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas dan petugas gabungan dari kelurahan dan tenaga kesehatan.
"Ini fungsinya untuk mendeteksi siapa saja yang datang, dan mendetekasi kemungkinan ada masyarakat yang memiliki gejala-gejala yang harus diselidiki. Selain itu ada ketahanan pangan sebagai kesiapan kita dalam mengahadapi covid 19 ini," urainya.
Sementara itu Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad menjelaskan, posko ini merupakan bagian dari menuju New Normal yang kebetulan Empat Lawang masuk dari 102 daerah yang menerapkan New Normal.
"Saya sedikit kaget ternyata pemerintah pusat menetapkan Empat Lawang masuk dalam penerapan New Normal, ini sungguh luar biasa," kata dia.
Joncik menguraikan, ada 4 posko covid 19 yakni di Kelurahan Tanjung Kupang, Kelurahan Pasar (Tanjung Beringin), Desa Kemang Manis, dan Desa Lampar Baru.
Dilanjutkan Joncik, New Normal ini yakni kehidupan tatanan baru dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak yang harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat.
New Normal ini, kata Joncik, dilakukan agar Ekonomi Indonesia tidak ambruk, dan New Normal ini berbeda dengan kehidupan sebelum wabah covid-19.
"New Normal ini adalah tatanan kehidupan kita yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan, kita selaku pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat, kalau kita minta rakyat pakai masker kita harus pakai masker, kalau kita minta jaga jarak kita yang mulai," tandasnya. [ida]
- Budayawan Sumsel Sebut Pembangunan di Palembang Banyak Merusak Cagar Budaya
- Komisi IV DPRD Sumsel Tindaklanjuti Keluhan Warga Merapi Terkait Polusi Debu Batubara
- Cerita Polisi diperairan OKI, Sisihkan Gaji Modifikasi Speedboat Patroli jadi Ambulans Terapung Layani Kesehatan Warga
