Di Daerah Ini, Pelajar Kembali Sekolah Saat Tahun Ajaran Baru, Catat!

Kapan para siswa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) masuk sekolah seperti biasa? Itulah yang ingin diketahui para pelajar, orangtua murid maupun para guru.


Menjawab pertanyaan itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU mengeluarkan edaran baru perihal Pemberitahuan Proses Kegiatan Belajar Dari Rumah.

Ada 4 poin penting yang diberitahukan dalam surat edaran yang diteken langsung Kepala Disdik OKU Teddy Meilwansyah tersebut.

Pertama. Kegiatan belajar satuan pendidikan mulai dari TK/ PAUD, SD, SMP, SKB/ PKBM baik negeri atau swasta yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten OKU, tetap dilaksanakan di rumah sampai tanggal 19 Juni 2020.

Kedua. Untuk pembagian raport dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2020. Dengan ketentuan sekolah menyiapkan mekanisme pengumuman secara kombinasi atau luring, menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

Ketiga. Libur semester genap tahun 2019-2020 dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni - 11 Juli 2020.

Keempat. Hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2020-2021, dimulai tanggal 13 Juli 2020.

Artinya, siswa tetap belajar di rumah dan lanjut libur semester genap sampai masuk kembali di tahun ajaran baru pada 13 Juli mendatang. Dan secara otomatis mereka akan duduk di kelas baru. Dalam arti naik satu tingkat.

Meski begitu, Disdik setempat juga menyiapkan skenario masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021, yakni dengan syarat, para pelajar bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan protokol kesehatan yang maksimal.

"Ketentuan pelaksanaan point 1 - 4 tetap memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan Covid-19," ujar Kepala Disdik OKU, Teddy Meilwansyah seraya menyebut perubahan lebih lanjut akan dilakukan menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Edaran ini menurut Teddy, dikeluarkan sehubungan dengan masih banyak orangtua/ walimurid yang bertanya soal kegiatan belajar mengajar.

"Maka dari itu kami sampaikan bahwa para pelajar dan guru dapat kembali bersabar dan menahan diri untuk dapat belajar bersama teman dan guru di sekolah. Langkah Ini semata-mata sebagai upaya preventif dan edukatif untuk menjaga dan melindungi pelajar dan guru dari paparan dam penularan Covid-19," jelas Teddy. [ida]