Fitri Berharap Covid-19 Tidak Hentikan Aktifitas Warga

Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang menyerang Kota Palembang, membuat aktifitas warga juga ikut terhenti. Kegiatan gotong royong yang dimotori Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, tidak lagi terdengar lebih kurang tiga bulan terakhir.


Selama itu juga, enceng gondok nyaris menutupi permukaan kawasan wisata dibantaran sungai, khususnya di Griya Kain Tuan Kentang. Hal itulah yang dilaporkan warga kepada Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda melalui media sosial.

Mendapat laporan tersebut, istri dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Dedi Sipriyanto ini, mendatangi kawasan yang selama ini menjadi salah satu objek wisata kota Palembang tersebut.

"Saya mendapat laporan warga, jika di bantaran sungai di kawasan wisata Tuan Kentang, banyak sekali eceng gondok. Bahkan sampai ada laporan binatang bisa masuk ke rumah warga akibat penuh eceng gondok," ungkapnya.

Fitri berharap, Covid-19 tidak menghentikan aktifitas warga, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar rumahnya masing-masing.

"Mari kita tetap beraktifitas dan tetap aktif bergotong royong membersihkan lingkungan. Karena dengan aktifitas kita, akan membantu menjaga imunitas kita. Gotong royong sambil berolahraga. Kita akan bantu juga dengan menerjunkan petugas kebersihan," tuturnya.

Fitri mengatakan, saat ini Pemkot Palembang tengah menggodok persiapan new normal tentunya objek wisata di Palembang harus kembali dikedepankan.

Sejak wabah ini menyerang kota ini dan aktifitas ekonomi terhenti, pemasukan Kota Palembang atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun drastis.

Kedepan, dengan konsep new normal, ekonomi masyarakat akan kembali aktif terutama sektor pariwisata yang selama ini menjadi penykong terbesar PAD Kota Palembang.

"Sebentar lagi kita akan memberlakukan new normal. Semua kembali seperti semula objek wisata kita harus kembali berjalan dan para UKM bergiat kembali," ucapnya.

Nah beriringan laporan masyarakat yang langsung ditindaklanjuti Wawako itu. Ternyata Finda memang berencana hendak mengontrol tempat objek wisata untuk menghidupkan kembali di jelang penerapan new normal Kota Palembang.

Dia melihat objek wisata pinggiran sungai Musi sangat menarik dan mempesona sekali bagi para wisatawan lokal, luar kota dan mancanegara untuk datang berkunjung.

"Di sini ada rumah kembar, rumah limas asli Palembang. Ada kain songket tempat yang nyaman untuk menikmati pinggiran sungai musi dan juga ada cafe. Para wisatawan juga bisa datang kesini melalui jalur darat dan sungai," ucapnya seraya mempromosikan objek wisata tersebut.

Lokasi Griya Kain Tuan Kentang berada di Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring. Wawako juga berpesan kepada masyarakat sekitar turut membantu pemerintah menjaga dan merawat objek wisata. Kata Wawako Kota Palembang tidak kalah nyaman indah dan menarik dibanding Kota Kota besar lainnya di Pulau Jawa.

"Tempat yang indah ini marilah kita rawat dan jaga bersama sama. Jangan sampai sudah ada dan dipersilahkan tetapi masyarakat juga tidak mau menjaganya," tandasnya.