Aksi saling keroyok massa anggota dua organisasi kemasyarakatan (ormas) tadi malam, berawal dari Kamis (21/5/2020) dini hari. Kemarin sore bentrokan massa anggota Pemuda Pancasila (PP) dan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berlanjut.
- Momen Kadinkes Lampung Reihana Kembali Datang ke KPK
- Pengakuan Kakek 70 Tahun Pelapor Siswa SMP di Lahat Mengaku Diintimidasi Jaksa
- Operasi Pekat Musi I 2024, Ratusan Pelaku Kejahatan di Kota Palembang Diringkus
Baca Juga
Perang antarormas itu pecah di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat, Bekasi . Polisi dengan senjata laras panjang masih berjaga di lokasi bentrokan pada Kamis malam.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko menyebut, bentrokan berawal adanya permasalahan pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIB antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Permasalahan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak. Korban dan pelaku sudah sepakat berdamai.
“Tetapi kenyataanya jam 17.00 WIB dari ormas PSHT mendatangi ke lokasi Jalan I Gusti Ngurah Rai kemudian kami tindak lanjuti, dan mereka sebagian mereka kami bawa ke polsek untuk mediasi,” kata Wijonarko seperti dilansir JPNN.Com.
“Terjadi kesepakatan kembali antara kedua belah pihak dalam hal ini unsur pimpinan ormas Pemuda Pancasila dan PSHT,” sambungnya.
Namun pada saat bersamaan di Jalan I Gusti Ngurah Rai kembali terjadi keributan antara massa kedua ormas itu.
“Situasi sudah terkendali, tapi kami tetap monitor situasi perkembangan di masyarakat agar situasi ini cepat selesai dan kondusif,” terang perwira menengah ini.
Dia memastikan tidak ada korban luka ataupun jiwa pada peristiwa ini. “Namun empat kendaraan yang sedang terparkir dibakar oleh massa,” demikian Wijonarko. [ida]
- Presiden Jokowi Digugat Warga Palembang Terkait Sengketa Ganti Rugi Lahan
- Polda Sumsel Gagalkan Peredaran 16 Kilogram Sabu dari Aceh
- Koalisi Aktivis Muda Laporkan Zulkifli Hasan ke Mabes Polri
