Ada oknum yang melakukan penggalangan dana dengan modus proposal mencatut nama Front Pembela Islam (FPI) yang diajukan ke berbagai pihak. Jelas saja organiasai kemasyarakatan (ormas) yang bermarkas di Petamburan, Jakarta Pusat itu merasa telah dirugikan.
- Ajukan Kasasi, KPK Minta Dodi Reza Alex Noerdin Dipidana 10 Tahun Penjara
- Sempat Viral di Medsos, Korban Penusukan di PS Mall Datangi Polresta Palembang
- Polsek IB II Rekonstruksi Kasus Penganiayaan, Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Ditahan
Baca Juga
Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan aksi penipuan ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur, melalui tim Bantuan Hukum Front (BHF) DKI Jakarta bersama DPD FPI Jakarta.
Adapun penipuan itu berupa aksi penggalangan dana yang mengatasnamakan FPI melalui proposal dan disebar ke sejumlah pihak. Padahal, FPI tidak melakukan aksi itu.
“Ya, penipuan itu. Saya serukan kepada masyarakat seluruhnya, apabila ada yang ngaku-ngaku FPI minta sumbangan dengan menggunakan proposal atau atas nama kegiatan FPI maka dipastikan itu penipuan,” tegas Munarman saat dihubungi JPNN.Com, Rabu (6/5/2020).
Munarman menerangkan, pihaknya hanya melakukan penggalangan dana melalui lembaga kemanusiaan resmi FPI yaitu Hilal Merah Indonesia (HILMI). Di luar dari itu, maka dipastikan aksi penipuan.
Atas adanya pelaporan ini, FPI berharap kepolisian bisa mengusut pelaku dan menindaknya sesuai aturan hukum yang berlaku.[ida]
- Polemik Rp2 Triliun Akidi Tio Berlanjut, Kapolda Sumsel: Masih Kami Dalami
- Polisi Pastikan Pelaku yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai
- Syukri Zen Ajukan Penangguhan, Kasat Reskrim: Bisa Kita Tambah Masa Tahanannya
