Laboratorium RT-PCR Sudah Banyak Tersebar, Tapi Kasus Corona Terus Bertambah

Pemerintah melalui jurubicara penanganan virus corona baru atau Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan capaian kerjanya hingga Jumat (1/5) pukul 12:00 WIB.


Dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Achmad Yurianto berujar, laboratorium untuk pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), sudah tersebar di seluruh daerah terdampak corona.

"Ada 89 laboratorium sudah siap bekerja. Beberapa diantaranya sudah maksimal bekerja dan beberapa di antaranya masih mengawali rangkaian pekerjaannya," terangnya di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (1/5).

Secara rinci disebutkan, sebanyak 48 laboratorium berlokasi di rumah sakit rujukan yang ada di seluruh daerah, kemudian 15 di perguruan tinggi, di jajaran Kementerian Kesehatan ada 18 laboratorium, di jajaran dinas kesehatan daerah 5 laboratorium, dan Balai Veteriner ada 3 laboratorium.

"Dan kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 102.305 dari sekitar 76.538 orang," sambungnya.

Meski begitu, jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) masih saja tercatat bertambah. Untuk kasus ODP pertambahan hari ini 2.079 orang, sedangkan PDP 296 orang.

"ODP sebagian besar selesai di pantau (total) sebanyak 233.120 orang. Kemudian PDP sebanyak 22.123 orang," ujarnya.

Sementara itu, penambahan pasien konfirmasi positif hari ini ada sebanyak 433 orang, sehingga totalnya menjadi 10.551.

Untuk pasien sembuh 69 orang, sehingga total menjadi 1.591 orang. Serta pasien meninggal bertambah 8 orang, sehingga total menjadi 800 orang.

Adapun untuk daerah yang terdampak sudah sebanyak 318 kabupaten/kota dari 34 provinsi terdampak di Indonesia.