Pemerintah Pusat akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat senilai Rp 600 ribu per bulan. Akan tetapi dana itu tidak semuanya diberikan secara langsung tunai.
- Penuhi Kebutuhan Perumahan, BTN Properti Expo Tawarkan KPR 2,47 Persen di 6 Kota
- Dorong Digitalisasi Perbankan, bank bjb Kerja Sama dengan Jalin
- Tahun Depan, Sumsel Hanya Dijatah 10 Ribu Kuota Perumahan Subsidi dan Komersil
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa dana tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni Rp 300 ribu diberikan uang tunai dan Rp 300 ribu lagi untuk sarana dan prasarana pertanian.
“Pemerintah tadi sudah memberikan bantuan beras yang disampaikan oleh Perum Bulog sebanyak 400 ribu ton kepada daerah-daerah yang dikoordinasi program Kemensos untuk memberikan intensif kepada para petani,” ujar Airlangga melalui video conference, Selasa (28/4).
“Kategori miskin agar memberikan intensif di periode berikutnya berikan BLT Rp 600 ribu Rp 300 ribu tunai, dan Rp 300 ribu untuk sarana dan prasarana pertanian,” tambahnya.
Airlanga menambahkan, pihaknya akan memberikan kepada perusahaan-perusahaan di Kementerian BUMN dan juga daerah-daerah untuk menyiapkan lahan persawahan baik basah maupun gambut untuk lahan tani.
“BUMN dan daerah membuka lahan baru untuk persawahan lahan basah dan gambut di Kalteng 900 ribu hektar siap 300 ribu hektar, BUMN 200 ribu hektar bisa ditanami padi,” katanya.
Hal itu guna mengantisipasi terjadinya kekeringan yang akan melanda Indonesia dalam waktu dekat.
“Karena kita akan menghadapi kekeringan melanda di beberapa daerah,” tandasnya[ida]
- Insentif Hilirisasi Batu Bara Nol Persen Bakal Rugikan Negara Puluhan Triliun Tiap Tahun
- BTN Luncurkan Super App BTN Mobile
- Dikampanyekan, "Indonesia Care" dan Protokol Kesehatan Pariwisata