Kabar bahwa Ruangguru mendapat gelontoran dana Rp 5,6 triliun dari pemerintah dibantah.
- PKB Sumsel Sentil Rendahnya Rasio Penduduk Berpendidikan di Indonesia
- Belum Bahas Soal Capres dan Cawapres , PPP Sumsel Fokus Tingkatkan Kursi dan Suara di Daerah
- Kemlu: Masih Ada WNI Masuk ke Israel dan Palestina di Tengah Konflik
Baca Juga
Kemenko Perekonomian tegas menyebut bahwa kabar itu hanya spekulasi.
“Ruangguru tidak mendapatkan alokasi anggaran khusus dari pemerintah apalagi sampai bertriliun-triliun,” tegas Kemenko Perekonomian dalam laman situnya yang mengulas tajuk “Sedikit Pencerahan Mengenai Polemik Ruang Guru dan Prakerja”, Selasa (21/4).
Situs ini lantas mengurai bahwa ada 198 lembaga pelatihan online yang menawarkan kelas-kelas lewat delapan platform lain selain Ruangguru.
“Ruang guru bukan platform tunggal. Yang lain juga besar-besar,” tegas Kemenko Perekonomian.
Ditegaskan pula bahwa pihak yang menentukan anggaran dikeluarkan di platform atau kelas mana adalah pemegang Kartu Prakerja, bukan pemerintah.
- MUI Apresiasi Kejagung yang Berani Ungkap Kasus Rasuah Kementerian
- Hasil Pemilihan Muktamar Muhammadiyah: Haedar Nashir Teratas Disusul Abdul Muti dan Anwar Abbas
- Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu di Lubuklinggau, Polres Siagakan 40 Personil BKO Brimob