BANYAK jalan untuk sukses. Kuncinya adalah berpikir cerdas dan kerja keras. Itulah yang dilakukan Ronsi Geronsiyono. Dialah YouTuber yang melejitkan Jio, si Ompong dengan videonya Bocah Korslet 'Google Kalah Teka-Teki'. Video ini trending di YouTube dengan lebih dari 18 juta viewers.
- 9.000 Paket Sembako Dibagikan ke Warga Ring 1 PTBA
- Jelang Libur Nataru, PT KAI Kembali Ingatkan Syarat Naik Kereta Api
- Wong Kito Ganjar Berikan Hewan Kurban di 3 Titik Kota Palembang
Baca Juga
Video Bocah Korslet ini menjadi viral dan dibagikan di jejaring media sosial dan WhatsApp karena tingkah Jio yang lucu dan menggemaskan.
Jadi siapa sebenarnya Jio dan orang yang berjasa membuat nama Bocah Korslet ini mendadak di kenal di seantero dunia maya?
Jio Bocah Korslet adalah bocah kelas 1 SD di Desa Golo Ngawan, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bocah berusia 7 tahun ini bersekolah di SDI Meni Lontong. Semua video Bocah Korslet yang berisi tingkah lucu Jio itu dibuat oleh kerabatnya yang juga seorang YouTuber bernama Ronsi Geronsiyono.
Ronsi memang belum lama ini mulai terkenal di kalangan anak muda NTT karena sering membuat video-video konten humor yang menghibur. Pemuda murah senyum ini mulai aktivitasnya membuat video humor sejak 2017.
"Sudah sejak masa kuliah, tahun 2017, tapi saat itu hanya untuk iseng-iseng. Seriusnya baru tahun 2019 kemarin," kata Ronsi seperti dilansir JPNN.com, Minggu (19/4/2020).
Ronsi memilih membuat konten video humor dibanding tema lain yang menurutnya sudah banyak dibuat YouTuber lainnya.
Dalam hal ini dia sekaligus ingin mengangkat budaya dan keseharian masyarakat NTT agar dikenal khalayak dengan tetap nuansa humor dan ringan.
"Saya rasa, semua orang butuh hiburan dan menurut saya, video komedi itu tidak banyak menimbulkan pro kontra,dan alasan terakhir, karena memang sejak dari dulu saya suka komedi," sambung Ronsi.
Dia menegaskan video yang dibuatnya memiliki keunggulan karena lebih sederhana, adegan monoton dan tidak banyak mengeluarkan energi untuk melakukan setiap scene.
Terpenting adalah isi humor yang ingin dia tampilkan dalam konten. Karena itulah dia juga mengajak Jio yang polos dan lucu untuk memberi warna di video komedinya.
Ini Cerita Tentang Bocah Korslet si Ompong Jio, Kesayangan Mbak Google
Meski diakuinya, tidak mudah mengarahkan bocah polos seperti Jio saat membuat konten video.
"Mengarahkannya agak susah dengan usianya yang masih kecil, harus diarahkan dengan pelan dan teliti. Harus penuh kesabaran dan dilakukan secara perlahan," tambah Ronsi.
Selain Jio, ada juga Am, siswa kelas 3 SMP dan beberapa anak di kampung itu yang diajak Ronsi untuk bergabung dalam video komedinya.
Ronsi sudah meminta izin pada orangtua masing-masing anak, termasuk keluarga Jio.
"Orangtua sangat mendukung bahkan bangga melihat beberapa video yang sempat viral," kata Ronsi.
Meski beberapa orang berbeda tampil di videonya, Ronsi hanya menggarap sendiri kontennya.
Ini Cerita Tentang Bocah Korslet si Ompong Jio, Kesayangan Mbak Google
Dalam pembuatan video, dia tidak dibantu siapapun, mulai dari pengambilan video sampai pada proses editing dan finishing sebelum tayang di YouTube.
Tidak semua konten Ronsi berisi tentang Jio, karena keponakannya tersebut juga harus bersekolah dan beraktivitas layaknya anak-anak lain.
Dia mengumpulkan ide-ide lain selain konten tentang Bocah Korslet. Terkadang videonya juga berisi motivasi untuk generasi muda.
"Saya mengumpulkan ide dari berbagai sumber. Contohnya dari media sosial dan cerita-cerita lucu dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Ronsi pun senang karena video Bocah Korslet bersama si ompong Jio viral di dunia maya Indonesia.
Dia berharap akan terus berkarya menghibur orang-orang yang menonton video komedinya tersebut.
Ronsi juga mengajak anak muda NTT untuk berkarya dengan caranya masing-masing.
"Dunia modern telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kita berkreasi. Tidak perlu mewah dan punya alat yang lengkap, intinya punya niat untuk berkarya," pungkasnya.[ida]
- Pemudik Sumsel Diperkirakan Capai 7,29 Juta Orang, 50 Persen Gunakan Transportasi Darat
- Polrestabes Palembang Gelar Vaksinasi Berhadiah 18 Motor
- Tinjau Pemasangan Lift di Jembatan Ampera, Ishak Mekki: Pro dan Kontra itu Biasa!
