Anak Almarhum Ustad Usman Said Benarkan Ayahnya Positif Covid-19

Wafatnya ulama besar Kota Palembang, Prof dr Usman Said sempat dikatakan sebagai berita hoax akibat positif Covid-19 dari pihak Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.


Pihak RSMH membantah isi pesan berantai lewat whatsapp yang banyak beredar terkait wafatnya almarhum yang seakan-akan disebarkan Ketua Tim Covid RSMH Palembang, dr Zen.

Namun anak keempat almarhum, Faisal Usman membenarkan kalau ayahnya sempat mengalami Covid-19 saat menjalani perawatan di RSMH. Penjelasan itu disampaikannya lewat akun Facebooknya.

Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami Prof. dr. Mgs. H. Usman Said SpOG(K) hari Kamis, 16 April 2020 jam 15.53 WIB.

Jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Moh. Husein dan langsung dikebumikan di TPU Gandus jl. Sei Lacak Pulo Kerto Palembang. sesuai prosedur pasien yang terpapar Covid19.

Ayahanda selama 3 bulan ini sudah sakit dan menjalankan perawatan di RSMH semenjak 12 Maret 2020. Positive covid19 pada 13 April 2020 di ruang rawat.

Besar harapan kami mengundang sanak saudara handai taulan berkumpul bersama berdoa dan takziah untuk ayahanda namun dikarenakan prosedur karantina mandiri yang harus kami jalani maka dari itu kami belum menyelenggarakannya.
Dengan demikian kami memohon maaf sebesar-besarnya. Sekiranya ada urusan yang belum diselesaikan oleh Ayahanda kami mohon kiranya untuk dapat menghubungi kami.

Kami dari keluarga besar Prof. dr. Mgs. H. Usman Said, SpOG(K)
Saudara (Ipar) Almarhum,

  1. dr. H. Rusdi Damiri, SpOG
  2. Prof. DR. H. Supli Effendi Rahim
    Anak Almarhum,
  3. dr. Hj. Fatimah Usman, SpOG(K)
  4. Dr. Fathoni Usman, M.Eng.,IPM, ASEAN Eng.
  5. Dr. Eng. Fadly Usman, ST., MT
  6. Faisal Usman, SP
  7. dr. Mgs. Fahmi Usman, SpOG
    wassalamualaykum wr wb

Unggahan ini mendapat banyak tanggapan yang isinya mengucapkan bela sungkawa terhadap ulama dan cendikiawan besar asli Kota Palembang tersebut.

Sementara menurut keterangan salah satu dokter yang aktif mengamati perkembangan Covid-19 di Sumatera Selatan membenarkan adanya pesan tersebut. Hanya saja bisa dikatakan hoax saat pesan WA itu mengatasnamakan dr Zen.

"Almarhum Prof Usman memang sudah sakit lamo…kemungkinan tertular di RS…diperikso positif. Cuman yang nulari siapo dak tau. Yang pasti yang kontak dg dr Usman dari dua minggu sebelum gejala muncul itu banyak. Mungkin ada jugo yang nulari dan kemungkinan resiko tertular," terangnya.

Diketahui almarhum positif Covid-19 saat dirontgen paru.

"Kok mirip, dites ternyata positif. Artinya yang pacak diambil kesimpulan…makin banyak yg sdh kemungkinan penyebarannya. Dem mendeplah di rumah," pesannya.