Saat Ratu Tisha mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), banyak pihak terkejut. Karena kesannya begitu mendadak. Sebab tidak ada gonjang-ganjing sebelumnya.
- 29 Atlet dan Ofisial Terkonfirmasi Covid-19, Menpora: PON Tetap Lanjut dengan Prokes Ketat
- Sukses Kawinkan Emas 10m Air Rifle SEA Games XXXI, Fathur Gustafian Lamar Dewi Laila Mubarokah
- Pengprov PTMSI Sumsel Akan Kirimkan Atlet Terbaik ke Kejurnas 2021
Baca Juga
Tidak banyak yang tahu, apa alasan di balik mundurnya Ratu Tisha itu. Untunglah Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar angkat bicara terkait keputusan Ratu Tisha yang diumumkan 13 April 2020 itu.
Pria yang pernah menjadi Manajer Persib tersebut mengatakan, perempuan berusia 35 tahun memang orang yang kompeten menjadi Sekjen. Sayangnya, lanjut dia, Ratu Tisha sering tak tepat mengambil keputusan.
"Ratu Tisha jago dan pintar. Tetapi dia itu keblinger juga. Sudah, sebut saja Umuh bersyukur dia mundur," tegasnya seperti dilansir JPNN.Com, Jumat (17/4/2020).
Bagi Umuh, mundurnya Tisha merupakan jalan terbaik bagi PSSI saat ini. Kalau masih bertahan, lanjut dia, Tisha bisa dihantui masalah-masalah sebelumnya sehingga menjadikan masalah untuk dia.
Apa masalah tersebut? Umuh membeberkan bahwa Ratu Tisha pernah berkali-kali dipanggil Satgas Antimafia Bola tahun lalu. Ketika itu, dia diperiksa terkait kasus dugaan pengaturan skor.
"Dulu kan dia pernah diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. Itu kan ngeri, ya, melihat begitu, kerjanya bisa nggak maksimal," tandasnya.[ida]
- Pertajam Catatan Rekor, Sri Maya Kejar Target Medali Emas di SEA Games Vietnam
- Piala AFF 2022: Siapa Lawan Timnas Indonesia di Semifinal?
- Skuad Garuda Incar Kemenangan Kedua