Berperan aktif turut memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Adinistrasi dan Pemerintahan Annisa Dwi Salfarizi (STIA&P-ADS) Palembang melakukan penyemprotan disinfektan di area kampus dan sekitarnya.
- Bangun Kedekatan Dengan Masyarakat di Bulan Ramadhan, UT Palembang Bagikan Takjil Gratis
- GMC Sumsel Gelar Lomba Stand Up Comedy
- Kebijakan Pemda Ancam Nilai Keluhuran Sumsel
Baca Juga
Penyemprotan tersebut dilakukan puluhan mahasiswa dengan cara gotong-royong dan melibatkan manajemen kampus yang terletak di Jl Bidar Puncak Sekuning, 26 Ilir D. I, Kecamata Ilir Barat (IB) I Palembang.
"Setiap pihak dapat mengambil peran dari pencegahan penularan Covid-19. Untuk itu kami bergotong royong melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk memutus mata rantai virus ini," ungkap Ketua STIA&P-ADS, Arizal Pahlevi di sela-sela penyemprotan hari ini, Kamis (9/4/2020).
Rizal mengaku bangga dengan apa yang dilakukan mahasiswa-mahsiswinya, yang sukarela bergotong-royong melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker
"Mesi aktivitas belajar di kampus dihentikan sementara, mereka tetap semangat hadir untuk menyemprotkan cairan disinfektan di kampus dan pemukiman di ekitar kampus," tuturnya.
Kedepan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, dengan melibatkan mahasiswa secara bergiliran. Dimana, tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan di area kampus, penyemprotan akan dilakukan lebih luas.
"Kalo hari ini dikampus dan sekitar kampus, kedepan penyemprotan kita lakukan di area yan lebih luas," ulasnya.
Rizal mengajak seluruh mahasiswa untuk dapat mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap dirumah dan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini.
"Jika tidak ada kepentingan tidak usah keluar rumah, apalagi hanya sekedar nongkrong. Kita bantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Corona," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BEM STIA&P-ADS, Ari Putra menyampaikan, melihat kondisi ini pihaknya ingin ikut menjadi bagian dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
"Awalnya ini diskusi kami di group via online, dimana apa yang harus kita lakukan selain diam dirumah agar mata rantai virus ini bisa putus. Akhinya kami patungan dan mendapat supoirt dari manajement kampus untuk melakukan penyemprotan disinfektan hari ini," ujarnya.
Kedepan Ari sedang nemikirkan apa yang bisa diberikan mahasiswa STIA&P-ADS Palembang kedepan, dalam membantu pemerintah melakukan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di Indonesia.
"Kita sedang pikirkan apa lagi yang bisa kita perbuat. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kegiatan belajar bisa kembali aktif," tandasnya.[ida]
- Universitas Bina Darma Kukuhkan Profesor Pertama di Bidang Ilmu Teknik Sipil dan Lingkungan
- Giliran Alumni Soroti Pelantikan Rektor UI yang Dinilai Cacat Statuta
- Pendapatan Kecil Hingga Imej Jorok, Alasan Milenial Tak Mau Jadi Petani
