Sebanyak 208 Warga Negara (WN) China urung kembali ke negara mereka. Tersiar rumor, batalnya mereka pulang karena ditolak Pemerintah China karena Indonesia tengah dilanda wabah covid-19.
- KIB di Sumsel Segera di Deklarasikan
- Versi Poltracking, Ada 66,7 Persen Swing Voters di Pemilu 2024
- Irjen Karyoto: KPK Siap Kerja Sama dengan Polri Usut Kasus Ismail Bolong
Baca Juga
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandara Soekarno-Hatta Saffar Muhammad Godam pun memberikan penjelasan mengenai peristiwa ini.
Dia mengurai bahwa pada Jumat (3/4), para WN China itu sedianya akan terbang ke Guangzhou menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia GA-8900 dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Namun akhirnya keberangkatan itu batal dilakukan. “Betul (batal berangkat),” tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4/2020).
Saffar meluruskan bahwa pesawat yang dicarter belum mendapat izin dari pemerintah China untuk menyetujui keberangkatan para WN China kembali.
“Informasi sementara, pembatalan penerbangan karena belum mendapatkan persetujuan dari otoritas pemerintah China,” ujarnya.
“Akibatnya, gagal berangkat semua yang mendapatkan cancelation,” sambung Saffar.
Sementara itu, penumpang yang terdiri dari 205 orang dewasa dan 3 bayi itu kembali ke daerah masing-masing. “Saat ini kembali ke daerahnya masing-masing,” terangnya.[ida]
- Soal Peluang Pilpres dan Bergabung ke Parpol, Ini Kata Ridwan Kamil
- Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan Lebih Awal Sebagai Capres, Surya Paloh : Saya Melihat Ini Jauh Lebih Dari Hari Baik
- Tolak Darurat Sipil di Papua, Natalius Pigai: Selesaikan Saja Melalui Dialog Damai