Menyiasati Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), PT Hotel Indonesia Natour (Persero) menawarkan paket-paket istimewa. Bersamaan itu, Hotel Indonesia Natour (HIN) melaksanakan berbagai upaya untuk melindungi tamu, msyarakat, dan karyawan dari covid-19.
- Indonesia Ingin Adopsi Teknologi Budidaya Tuna Milik Turki
- Permudah Izin Usaha, Indonesia Luncurkan Sistem OSS Berbasis Risiko
- Anies Ingin Masyarakat Sumsel Sejahtera di Atas Batubara
Baca Juga
Salah satunya adalah mengimplementasikan panduan pencegahan covid-19 di seluruh unit/hotel.
Panduan pencegahan tersebut diimplementasikan seluruh jajaran HIN, dari manajemen, pimpinan unit, anak perusahaan, hingga dana pensiun.
Para general manager memformulasikan prosedur, mekanisme, dan instruksi kerja pencegahan dan penanganan yang lebih terperinci.
Selain berbagai alat dan sarana sanitasi bagi para tamu, HIN juga menyiapkan in-house clinic serta prosedur dan mekanisme dalam kaitan kemungkinan adanya tamu sebagai suspect.
"Di kantor pusat HIN menyiapkan holding room. Apabila ada karyawan yang memiliki suhu badan di atas suhu normal, akan dilakukan pengecekan lebih lanjut," kata Direktur Utama Iswandi Said seperti diberitakan JPNN.Com, Minggu (5/4/2020).
Dia menambahkan, para karyawan HIN saat ini juga telah melaksanakan pekerjaan dan kegiatan dengan mengikuti ketentuan dan mekanisme working from home (WFH).
Hotel-hotel di bawah HIN juga menawarkan berbagai paket diskon untuk tinggal di hotel dengan fasilitas dan harga atau diskon khusus, #WorkStayAtHIN.
"Sebagai contoh, Grand Inna Malioboro menawarkan paket dengan harga Rp 825 ribu/nett dengan mendapatkan makan pagi, siang, dan malam untuk dua orang,” imbuhnya.
Apabila tinggal selama tujuh hari, tamu hanya membayar harga 700 ribu per malam.
“Jika tinggal 14 hari, hanya membayar sebesar Rp 600 ribu. Apabila tinggal satu bulan, hanya membayar Rp 500 ribu dengan tambahan Rp 250 ribu per orang," tuturnya.[ida]
- Inflasi di Sumsel Tetap Terjaga Sepanjang September 2023
- BTN Gelar Program Mudik, Diskon Biaya Hingga 73 Persen
- 160 Pekerja Konstruksi di Palembang Dapat Pelatihan Kompetensi Ahli
