Akibat Corona, Sejumlah Hotel Tutup Mulai Hari Ini

Dampak wabah virus corona menghantam bisnis hotel dan restoran di Kota Medan dengan sangat keras. Mulai 1 April 2020, sejumlah hotel di Kota Medan menyatakan tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.


“Tamu hotel dan kegiatan nyaris tak ada saat ini. Begitu juga konsumen yang makan dan minum di restoran dan cafe hotel tidak ada karena dampak wabah Covid-19. Akibatnya hotel harus tutup,” jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana.

Menurut Denny, dengan kondisi sekarang ini tamu yang mau menginap nyaris tak ada. Apalagi hotel tak diizinkan menggelar acara. Karenanya manajemen hotel tidak kuat.

“Okupansi mungkin tinggal 2 persen atau 3 persen,” katanya.

Denny menjelaskan, pasar hunian kamar hotel didominasi oleh wisatawan dan perjalanan dinas. Apalagi saat tidak ada tamu, semua kewajiban perusahaan tetap harus dibayar mulai listrik, air, dan segala pajak. Denny mengaku, salah satu hotel yang berhenti beroperasi sementara adalah Garuda Plaza Medan. Denny tidak merinci nama hotel lainnya yang tutup sementara, dengan dalih belum dapat izin dari pengelolanya untuk dipublikasi PHRI.

“Yang pasti sudah ada beberapa hotel yang menyatakan ke PHRI Sumut untuk memilih langkah berhenti beroperasi sementara,” ujar Denny, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Mengenai nasib karyawan Garuda Plaza Hotel itu, Denny mengaku dirumahkan sementara. Soal gaji, sudah disepakati antara manajemen dan karyawan.
Sementara itu, Marketing Communication Executive JW Marriott Medan, Cecilia Indriyani mengungkapkan, di tengah mewabahnya Covid-19 pastinya penurunan okupansi itu ada.

Tetapi pihaknya menawarkan sejumlah promo menarik. Selain itu, kata dia, pihaknya terus menggerakkan langkah-langkah yang sesuai rekomendasi dan panduan dari CDC, WHO, dan otoritas kesehatan setempat. Serta meningkatan frekuensi prosedur pembersihan seluruh area umum.

“Setiap hari, kami juga memastikan bahwa seluruh pedoman terbaru tentang kebersihan dan pembersihan dijalankan untuk mengatasi berbagai virus termasuk Covid-19,” ujarnya.

Sebagai langkah tambahan untuk memastikan kehadiran tamu, tambahnya, hotel mengalami fleksibilitas selama masa ini. Hotel juga mengizinkan perubahan atau pembatalan penuh tanpa biaya hingga 24 jam sebelum kedatangan, selama perubahan atau pembatalan dilakukan sebelum 30 April 2020.