Dodi Minta Perantau Muba Tunda Mudik Dulu

Mencegah penyebaran virus corona di daerah yang dipimpinnya, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin meminta para perantau Musi Banyuasin (Muba) untuk menunda pulang kampung. Dan yang sudah terlanjur pulang harus ikuti Protokol Kesehatan.


"Sebaiknya jangan pulang kampung dulu, ini juga memprotek keluarga kita di kampung masing-masing dari terinfeksi Covid-19," imbau Dodi Reza, Sabtu (28/3/2020).

Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Indonesia ini juga menambahkan, menahan diri sementara untuk tidak pulang kampung juga sudah bentuk andil turut memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Muba.

"Teknologi saat ini sudah sangat canggih, kalau ingin silaturahmi dan memastikan keluarga dengan keadaan sehat kan bisa melalui akses video call dan berkomunikasi lewat telepon seluler," tetapi jika sudah terlanjur mudik wajib menjalankan protokol kesehatan terangnya.

Bupati menginstruksikan Dinkes dan Forkopimcam bersama Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di seluruh wilayah Muba, menyosialisasikan dan mengedukasi tata cara menerima warga yang sebelumnya berdomisili dari daerah terjangkit dan kebetulan baru balik dari daerah terjangkit. Warga diajari 10 poin protokol tata cara menerima warga dapat dijalankan bersama-sama.

"Pastikan semua berjalan dengan baik, jangan panik. Lakukan edukasi dan sosialisasi sehingga kita bisa satu persamaan dalam pencegahan penyebaran virus covid 19 di daerah. Dalam kesempatan ini juga saya minta seluruh warga Musi Banyuasin yang aku cintai mohon kiranya kerjasama kita jika ada keluarga atau tetangga baru balik dari daerah lain khusunya daerah yang terjangkit virus covid 19 untuk dilaporkan ke RT/RW, kades Lurah atau keperengakat desa sehingga perangkat desa langsung memantau warga tersebut sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dan mari kita jalankan amanah ini bersama tegasnya.

"Pertama, laporkan ODP (Orang Dalam Pemantauan ) ke aparat desa setempat untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesdes atau puskesmas setempat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS.

Lanjutnya, setelah dilaporkan dan diperiksa baru pihak tim medis akan menentukan status ODP tersebut. "Kalau ODP tersebut masuk kategori berat akan dirujuk ke RS rujukan Covid-19," terangnya.

Azmi menghimbau, agar warga tidak mudah panik dan terus bersinergi dengan para medis di masing-masing wilayah. "Jangan panik, prinsipnya laporkan saja ke tim medis dan perangkat desa jangan mengambil tindakan sendiri," kami pastikan layanan petugas kesehatan mulai dsri tingkat pustu puskesmas dan RS akan bekerja maksimal sesuai dengan protokol kesehatan percepatan penanganan covid 19 di Kabupaten Musi Banyuasin sekali lagi bantu tugas kami jika ada warga mudik dari daerah terjangkit ke muba tolong dilaporkan ke pelayanan kami terdekat tegasnya.[ida]