Terbukti sudah. Tiada satu negara pun kebal terhadap serangan virus corona yang sudah menjadi pandemi global. Contohnya, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat sesumbar bisa mengatasi virus corona kurang dari tiga bulan.
- OJK Ingatkan Pelaku Bisnis Pinjol Bertindak Manusiawi
- Petani Sawit Sumsel Lebih Pilih Maksimalkan Hasil Pohon Tua
- Demi Multiplier Efect Ekonomi Sektor Perumahan, Insentif PPN Perlu Diperpanjang
Baca Juga
Pada Kamis (26/3) malam, Kremlin langsung diuji dengan laporan virus corona yang sudah masuk ke jantung pemerintahan sebagaimana dilansir Independent yang lalu diberitakan JPNN.Com, Jumat (27/3/2020).
Mengutip sumber-sumber di Kremlin, tiga media publikasi lokal menyebutkan sebanyak lima anggota staf mungkin telah dites dengan hasil positif; satu atau dua karyawan administrasi kepresidenan, satu anggota direktorat administrasi kepresidenan; dan satu anggota staf kabinet.
Sejauh ini, disebutkan tidak ada indikasi bahwa salah satu staf itu telah melakukan kontak dengan Putin baru-baru ini.
Kabar bahwa virus corona sudah masuk dalam lingkaran paling Putin, sangat kontras dengan klaimnya sendiri bahwa Rusia bisa mengatasi krisis dalam dua hingga tiga bulan.
Sesumbar Vladimir Putin memiliki sedikit alasan untuk menjadi optimistis tentang situasi saat ini. Di mana, jumlah kasus yang dikonfirmasi di amgka 840 kasus, ini belum separah negara Eropa lainnya.
Otoritas Moskow sendiri sudah melakukan pencegahan intensif, mulai dari pelacakan kontak, penutupan perbatasan, menangguhkan penerbangan, hingga menutup semua toko selain toko makanan dan apotek.[ida]
- Awal Tahun 2022, Harga Karet di Sumsel Naik Tipis
- Krisis Listrik Berimbas ke Industri Manufaktur Cina
- Penyaluran Kredit Perbankan dari Penempatan Dana Pemerintah Capai Rp458,22 Triliun