Seperti tidak belajar dari pengalaman orang lain. Orang-orang masih saja gemar membuat atau menyebar berita-berita hoax tentang pandemi global virus corona 2019 (covid-19). Kini satu kasus lagi ditangani polisi, setelah 45 kasus sebelumnya sudah dalam penanganan.
- Kronologi Terbongkarnya Ayah di Palembang Rudapaksa Anak Kandungnya, Berawal Korban Cerita ke Ibu
- Jaksa KPK Ajukan Banding Terkait Vonis Dodi Reza Cs
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster ke Singapura Senilai Rp 8 M
Baca Juga
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, kasus ini seluruhnya ditangani oleh Polri di tingkat Bareskrim, maupun tersebar di seluruh Polda di Indonesia.
"Berkaitan dengan penanggulangan hoax virus corona, hingga hari ini bahwa untuk kasus hoax ada penambahan satu kasus. Jadi saat ini kita menangani 46 kasus," kata Argo kepada wartawan, Jumat (27/3).
Meski begitu, Argo belum merinci kasus hoax tambahan ini. Dia hanya menyampaikan akan terus melakukan penegakkan hukum kepada oknum-oknum nakal yang meresahkan masyarakat.
"Sekarang bertambah satu menjadi 46 kasus hoax. Saat ini masih dalam proses penyidikan baik di wilayah maupun di Mabes Polri," tegasnya.
Adapun pada Selasa (24/3) kemarin, total ada 45 kasus hoax corona yang sudah masuk meja penyidik. Rinciannya, 4 kasus ditangani Direktorat Siber Bareskrim Polri. Sementara sisanya ditangani oleh Polda-Polda seluruh Indonesia. Penegakkan hukum ini dilakukan untuk membuat jera para pelakunya. [ida]
- Warga Binaan Terlibat Kasus Narkotika Divonis Nihil PN Sekayu, Ini Penjelasannya
- Mayoritas Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Alami Asfiksia
- KPK Tetapkan Budhi Sarwono Sebagai Tersangka Ketiga Kalinya
