Merebaknya virus corona di Negeri ini berimbas pada perputaran ekonomi di Bumi Serepat Serasan. Adanya anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, imbasnya menyasar pada pelaku usaha makanan yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
- Kota Sekayu Miliki Pedestrian Instagramable
- Lipat 2,5 Juta Lembar Surat Suara Pemilu, KPU OKU Timur Libatkan 250 Orang
- 75 Anggota Paskibraka Muba Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di Bumi Serasan Sekate
Baca Juga
Dalam satu pekan terakhir ini sejak Pemkab PALI merumahkan pelajar TK sampai SMP, sejumlah pemilik rumah makan mengeluh sepi pembeli.
Seperti diutarakan Mey, pemilik Rumah Makan Medan yang berlokasi di sekitar Simpang Lima Pendopo Kecamatan Talang Ubi.
"Omzet jauh turun pak, sekitar 40 persen pengunjung berkurang datang ke rumah makan kami. Mungkin ada anjuran pemerintah untuk hindari corona, warga enggan keluar rumah," kata Mey, Rabu (25/3/2020).
Sama halnya diutarakan Husni, penjual donut dan makanan ringan yang mangkal di Simpang Lima, bahwa sejak merebaknya virus corona, jualannya jadi sepi pembeli.
"Jualan kami sering tidak habis. Terpaksa kami kurangi jumlah barang yang dijual memaksa penghasilan kami turun drastis. Kami hanya bisa pasrah dan berharap wabah ini cepat berlalu," jelasnya.[ida]
- Diskominfo OKU Timur Gelar Pelatihan Bagi Wartawan
- Tekan Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Muratara, Petugas Gabungan Dirikan Pos Terapung di Aliran Sungai
- Soal DBH Kelapa Sawit, Ini Kata Fauzi Amro