Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin sangat berdukacita atas meninggalnya tenaga medis, yang bertugas menangani pandemi corona.
- Kemendagri Beri Persetujuan TPP ASN Daerah, Ini Mekanismenya
- Kemenkumham Sumsel Tanggap Pengendalian Penyakit Menular di Lapas
- Kemenkumham Sumsel Hadiri Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2024
Baca Juga
“Mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Pemerintah menghargai dedikasi mereka,” kata Kiai Ma'ruf sebagaimana diberitakan laman wapresri.go.id seperti diberitakan JPNN.Com, Senin (23/3).
Dia mengiimbau seluruh masyarakat Indonesia, ikut membantu mengurangi jatuhnya korban tenaga medis ini.
Salah satu caranya dengan mematuhi anjuran pemerintah seperti tetap berada di rumah, hindari kerumunan, dan jujur menyampaikan riwayat perjalanan ketika berobat ke pelayanan kesehatan.
Menurut Wapres, bila pasien tidak jujur menceritakan riwayat kontak yang sebenarnya, sesungguhnya pasien tersebut telah membahayakan tenaga kesehatan dan orang-orang tercinta di sekelilingnya.
“Kita membutuhkan dokter, perawat, dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan untuk merawat pasien. Keterbukaan dan kejujuran pasien akan menyelamatkan jiwa dan menghentikan penularan corona kepada orang lain termasuk para tenaga medis,” jelas Wapres.[ida]
- Usai Diperiksa Kejati Sumsel Soal Pidana Pertambangan, Lana Saria Dicopot dari Direktur Pengusahaan Batu Bara
- Gelar Pisah Sambut, Kemenkumham Sumsel Miliki Tiga Pimpinan Tinggi Baru
- Kemenkumham Sumsel Komitmen Laksanakan Reformasi Birokrasi