Dalam 4 Hari, RS Darurat Indonesia Siap Digunakan

Prestasi besar dicatat Indonesia. Dalam waktu empat hari, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat disulap menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 yang melibatkan banyak pihak.


Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, Wisma Atlet yang digunakan sebagai RS darurat penanganan Covid-19 akan beroperasi pada Senin besok (23/2).

Hal itu dipastikan setelah ia bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Hadi Tjahjanto serta Kepala BNPB melakukan peninjauan ke Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (22/3).

“BUMN akan menyuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB," ucap Erick Thohir kepada wartawan di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran,

Erick Thohir menambahkan, RS Darurat Penanganan Covid-19 ini dibagi menjadi tiga zona. Pertama zona hijau berasa di Tower 1 yang akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan hanya bisa dimasuki oleh orang yang berkepentingan.

"Zona Kuning adalah Tower 3, akan diisi oleh dokter, perawat dan petugas paramedis lainnya. Zona Merah adalah Tower 6-7, adalah RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien," jelas Erick.

Dokter maupun tim medis yang akan bekerja di RS ini merupakan tim medis gabungan dari berbagai institusi seperti Kementerian Kesehatan, TNI-Polri, BUMN dan lainnya.

"Percayalah, kalau kita semua mau bersatu, Insya Allah apapun bisa kita lalui dengan baik," tandasnya.[ida]