IDI-Kemenkes Komit Bantu Sediakan Perlengkapan Petugas Medis

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen membantu kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD), Rapid test, dan masker bagi tenaga medis khususnya para dokter peserta Pendidikan Dokter Spesialis di seluruh center pendidikan di seluruh Indonesia.


Melalui Gerakan ini diharapkan dapat membantu para dokter PPDS sebagai tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan di era pandemic COVID-19 ini.

Launching bantuan ini dilakukan dan ditandangani Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih dan Menkes yang diwakili Staf Khusus Menkes Alexander Ginting, dan Mariya Mubarika di Jakarta, Kamis (20/03/2030).

Menurut Daeng, saat ini tenaga medis di fasilitas kesehatan berjuang di garda depan dalam menangani wabah corona. Rumah Sakit Umum Pusat di seluruh Indonesia yang merupakan Rumah Sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Pendidikan tempat para dokter PPDS menjadi Rumah Sakit rujukan dalam memberika pelayanan kesehatan untuk mengatasi pandemic corona ini. Mereka melayani masyarakat tanpa kenal lelah ditengah keterbatasan APD, tidak jarang para dokter PPDS tersebut mencari sendiri APD yang seharusnya sudah tersedia di setiap RS.

"Sudah seyogyanya kita turut bergerak menbantu meringankan beban mereka sehingga mereka bisa bertugas dengan dilengkapi alat pelindung diri yang memadai agar kesehatannya tetap terjaga,” kata Daeng.

Tenaga medis saat ini memiliki risiko yang besar tertular. Kondisi saat ini memang menunjukan tenaga medis kekurangan APD, mengingat terbatasnya APD dan tenaga medis, sementara jumlah kasus akibat Covid-19 semakin tinggi.

Sementara itu Staf Khusus Menkes Mariya Mubarika, mengharapkan bantuan ini dapat memberikan solusi bagi para dokter PPDS yang berada di setiap RS Rujukan pelayanan Covid 19 ditengah keterbatasan APD.[ida]