Sebelum Terkendali pada April, Kasus Corona Memuncak Dulu

Bulan April 2020, wabah virus corona di Indonesia ditargetkan terkendali. Juru Bicara Penanganan Virus Corona Baru (Covid-19) Achmad Yurianto menyampaikan harapan pemerintah tersebut, yaitu target penuntasan penanganan pandemi global ini.


"Kami berharap bulan April sudah mulai bisa melihat hasilnya dan kami berharap bahwa ini (penanganan wabah corona) sudah mulai terkendali," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Akan tetapi, sebelum mencapai bulan April, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini memprediksi, jumlah kasus corona di Indonesia akan terus meningkat.

"Perkembangan secara keseluruhan memang pada saat ini sedang akselerasi untuk semakin naik jumlah penderita. Ini kami maklumi dan ini juga menjadi gambaran yang lazim di beberapa negara lain terkait fase-fase awal dari munculnya kasus Covid ini," ungkapnya.

Hingga Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB, kasus positif corona mengalami peningkatan sebanyak 55 kasus. Artinya, sudah 227 orang dinyatakan positif mengidap virus itu.

Rincian dari jumlah 55 kasus ini ditemukan di wilayah Banten sebanyak 4 kasus, di DKI Jakarta 30 kasus, Jawa Barat 12 kasus, Jogjakarta 1 kasus, Jawa Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 1 kasus, Lampung 1 kasus, Riau 1 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus, dan 2 kasus positif lainnya berasal dari pengecekan yang dilakukan pemerintah pusat.

Sedangkan, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh dan negatif dari virus corona. Kekinian, mereka dinyatakan bisa pulang dari rumah sakit. Mereka yang dipulangkan adalah satu pasien di Banten, 9 pasien di DKI Jakarta, dan satu pasien di Jawa Barat.

Lebih lanjut, 19 orang meninggal dunia karena virus tersebut. 12 pasien meninggal di kawasan DKI Jakarta, dua pasien meninggal terjadi di Jawa Tengah, dan satu pasien meninggal terjadi di Jawa Timur.

Selanjutnya, satu pasien meninggal terjadi di Bali, satu pasien meninggal terjadi di Banten, dan satu pasien meninggal terjadi di Sumatera Utara.[ida]
.