Libur sekolah dimanfaatkan sembilan pelajar di Pangandaran, Jawa Barat, untuk bermesraan di tempat umum.
- Tantangan Lain dari Pandemi Covid-19: Dunia akan Alami Defisit Jarum Suntik Hingga 2 Miliar pada 2022
- Sang Maestro Tari dan Penari Pertama Gending Sriwijaya Itu Berpulang
- Mesir Kirim Alat Berat dan Insinyur ke Jalur Gaza
Baca Juga
Warga yang kesal dengan ulah para pelajar itu, kemudian melakukan penggerebekan. Hasilnya, dua pasangan tertangkap sedang indehoy, sementara pelajar lainnya berkerumun di tempat gelap. Enam pelajar pria dan tiga perempuan ini kemudian dibawa ke kantor polisi.
“Ya, bisa jadi ini karena mereka libur sekolah, kan lagi ada upaya lockdown wabah Covid-19 kemudian lepas dari pengawasan orang tuanya,“ kata Kapolsek Cijulang AKP Rahmat Fanani, Rabu (18/3).
Para pelajar itu kemudian diberikan pembinaan dan diserahkan kepada orang tuanya masing-masing.
“Mereka itu ada yang dari Kecamatan Cimerak, Parigi, bahkan Langkaplancar. Kami serahkan ke orang tuanya agar tidak lagi keluar rumah,“ katanya.
Kepala Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Ade Kasmana menceritakan kronologi penangkapan sembilan pelajar.
“Kami intip dari kemarin juga sih, sekalian nyari momen yang tepat. Kan mereka berpindah-pindah, kadang di alun alun Parigi kadang di TIC Margacinta,“ katanya.
“Sudah beberapa hari mereka terlihat lalu-lalang di sekitar Alun-alun Parigi dan TIC Margacinta. Bahkan ada yang sampai menginap di masjid,“ katanya.
- DPD REI Sumsel Salurkan Bantuan 25 Ton Beras dan 2.000 Dus Mi Lewat Polda Sumsel
- Pesantren di Palembang Yakin Ganjar-Mahfud Peduli Santri Berkat Pendekatan yang Dilakukan Relawan
- Aduuh ! Sekolah Tak Kunjung Dibuka, Dua Pelajar SMP Pilih Menikah