Sembuh Dari Corona, Ini Kesaksian Pasien RSPI Sulianti Saroso

Setelah dinyatakan sembuh dari virus corona dan akan meninggalkan RSPI Sulianti Saroso. Para pasien tersebut memberikan penghargaannya kepada pihak yang merawat mereka dengan baik.


Salah satu pasien meminta agar masyarakat mendukung secara moral.

Diketahui, pasien 01 dan 02 memiliki hubungan anak dan ibu. Sedangan pasien 03 memiliki kekerabatan dengan keduanya. “Saya ingin menghimbau masyarakat dan media untuk mendukung pasien secara moral, karena penyebaran informasi tidak akurat sangat mengganggu psikis kami,” tutur perempuan tersebut di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Dia mengaku mendapat banyak pesan singkat. Tentu bertanya mengenai kondisi kesehatan selama diisolasi. “Saya juga minta masyarakat di luar jangan menghakimi pasien. Saya selama diisolasi seminggu nangis terus, saya baca dari media yang menyerang profesi kami sebagai penari,” imbuhnya.

Selain itu, dia pun meminta pemerintah memberikan penghargaan kepada perawat yang selama ini menangani pasien terjangkit virus corona. Menurutnya, mereka patut mendapatkan itu karena telah menjalankan tugasnya dengan baik meski berdekatan dengan virus corona.

“Saya mau menyampaikan bahwa saya bersyukur diisolasi di RSPI karena baik dokter, suster sangat membantu 24 jam. Saya ingin pemerintah memberikan penghargaan bagi mereka yang di garda depan. Karena mereka luar biasa kerjanya,” tuturnya.

Pada awal Maret, dua orang pasien pertama positif virus corona diduga melakukan kontak dengan WN Jepang yang lebih dulu terinfeksi. Saat pasien dinyatakan positif virus corona, lima hari kemudian pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.

Ketiga pasien ini terlihat cukup sehat dan riang. Bahkan mengatakan, hikmah Corona membuat dia merasa dekat yang kuasa. ”Harta, kecantikan, kekayaan sepertinya tak ada artinya. Langsung ingat yang kuasa di dada ini,”jelas seorang pasien.

Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad sebelumnya menjelaskan, dua warganya yang positif terinfeksi virus corona sempat memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga pada Jumat, 27 Februari lalu. Saat itu keduanya mengeluhkan flu dan sesak nafas.

“Pada tanggal 27 Februari kemarin kami dapat info dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok ada pasien yang keluhkan flu, sesak nafas dan sebagainya,” ujar Idris di Balaikota Depok, Jawa Barat, Senin (2/3).