[rnol]
- Tolak Presiden Tiga Periode, Tagar #MahasiswaBergerak Menggema
- Demokrat Palembang Tetapkan 50 Bacaleg Tanpa Perubahan Hingga Pengumuman DCT
- Ada Enam Kandidat Calon Pj Gubernur DKI Jakarta, Begini Mekanisme Penunjukannya
Baca Juga
Keputusan Donald Trump telah membuat para sekutunya di Eropa tersinggung. Presiden Amerika Serikat itu dianggap Uni Eropa (UE) telah menganggap mereka bukan sahabat.
EU menyesalkan larangan perjalanan yang diberlakukan Trump. Larangan tersebut menimbulkan kesan bahwa AS telah memunggungi sekutu-sekutunya di Eropa pada masa-masa sulit ini.
Sebuah pernyataan bersama yang disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen terkait masalah ini, Jumat (13/3/2020).
"Uni Eropa menyesalkan fakta bahwa keputusan AS memberlakukan larangan perjalanan diambil secara sepihak dan tanpa konsultasi. Uni Eropa mengambil langkah tegas untuk meredam penyebaran virus." Demikian bunyi pernyataan tersebut.
Petingi Uni Eropa menegaskan bahwa virus corona adalah krisis global. Karena itu, seluruh dunia harus bekerja sama untuk menyelesaikannya, bukan melakukan aksi sepihak.
Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/3) malam waktu setempat mengatakan pihaknya akan melarang semua penerbangan dari negara-negara Eropa, kecuali Inggris.[ida]
- PKS Ingin Anggaran Pemilu di Bawah Rp50 Triliun
- Akmal Marhali: Mereka yang Bikin Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Harus Tanggung Jawab!
- Timnas Amin Bantah Tom Lembong Cari Donatur di AS