Awas, Gempa Beruntun Di Wilayah Pagaralam

Berdasarkan data Stasiun Geofisika Kepahiang-Bengkulu, lokasi gempa berada 3.82 LS – 103.25 BT atau 24 kilometer Timur Laut Kota Pagaralam dengan kedalaman 1 kilometer.


Kecilnya magnitudo tidak menimbulkan kerusakan, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengungkapkan harus ditingkatkan kewaspadaan masyarakat, Kamis (12/03/2020).

Pantauan media ini dilapangan, Kota Pagaralam kembali diguncang gempabumi tektonik dengan kekuatan magnitude 2,8 (M 2,8) pada pukul 15:12:27 WIB. Ini adalah kegempaan yang ke-10 dalam satu pekan ini. Hanya saja, meski sering, tidak semua warga Pagaralam merasakannya.

Akhir-akhir ini, ada peningkatan aktivitas kegempaan di sekitar patahan lokal Pagaralam, Sumsel.Total kejadian gempa kecil (mikro) yang terjadi mencapai 10 kejadian dalam waktu 7 hari.

Rinciannya 2 gempa pada tanggal 27 Februari 2020, 1 kali gempa tanggal 4 Maret 2020, 2 gempa tanggal 6 Maret 2020 serta 4 gempa pada tanggal 9 Maret 2020.

"Patahan lokal yang ada di Pagaralam ini merupakan bagian dari patahan/sesar Sumatera yaitu “Segmen Manna”.

Patahan ini memanjang mulai dari Kabupaten Bengkulu Selatan, sepanjang bukit barisan sisi barat Gunung Dempo antara Tanjung Sakti dan Kota Pagaralam, terus memanjang di bukit barisan yang ada di Kecamatan Semendo Kabupaten Muara Enim.

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengungkapkan, Masyarakat tetap berwaspada dan harus ditinggkatkan lagi.

"Kita akan meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat terkait gempa tersebut dan semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan," Ungkap Alpian.