Wabah corona (Covid-19) di Korea Selatan sudah mulai terkendali ditandai dengan jumlah kasus semakin turun, menjadi terendah dalam 10 hari terakhir.
- Dinkes Sebut Satu Warga Lampung Suspek Omicron
- Presiden Jokowi Akan Cabut Status Pandemi Covid-19
- Berikut 4 Cara Lancarkan BAB Dengan Bahan Alami
Baca Juga
Demikian yang dikatakan oleh Walikota Daegu Kwon Young-jin pada Minggu (8/3). Kota Daegu sendiri menjadi pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan dengan berkontribusi atas 75 persen kasus.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 93 kasus baru pada Sabtu hingga Minggu pagi. Artinya, total kasus saat ini di negeri ginseng sebanyak 7.134 kasus.
"Pengingkatan jumlah kasus infeksi menunjukkan tanda-tanda melambat," kata Kwon, menurut Yonhap yang dilansir dari Reuters.
Kendati begitu, para pejabat kesehatan masih memperingatkan jumlah kasus dapat berfluktuasi dengan banyaknya orang yang mengikuti tes. Totalnya, pejabat kesehatan telah menguji 181.384 orang, di mana 162.008 di antaranya negatif.
Daegu sendiri dan dua daerah lainnya sebelumnya telah dinyatakan sebagai zona perawatan khusus oleh pemerintah pusat. Pasokan medis tambahan, staf, hingga pasukan militer dikerahkan untuk mencegah terjadinya penyebaran.
Sebagai negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di luar China, Korea Selatan telah menghadapi pembatasan perjalanan yang kian meningkat dari lebih dari 100 negara.
- Hasil Tes Covid-19 Layanan Drive Thru Halodoc Telah Terhubung dengan NAR Kemenkes RI
- Korea Selatan Catat Rekor Kasus Covid-19, Bertambah 109.831 dalam Satu Hari
- Belum Kelar Omicron, Muncul Lagi Varian Baru dari Prancis