Selain Masker, Sarung Tangan Lateks Juga Berperan Mengurangi Resiko Tertular Corona Benarkah ?

Lebih dari 90.000 orang di seluruh dunia sekarang telah terinfeksi oleh virus corona (COVID-19). Jumlah kematian akibat virus ini diketahui sudah mencapai lebih dari 3.000 orang.


Jadi apa yang bisa dilakukan orang agar tetap aman? Adakah langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko tertular virus ini melalui udara seperti mengenakan masker wajah atau sarung tangan lateks?

NHS mengatakan bahwa barang-barang seperti masker wajah dan sarung tangan memainkan "peran sangat penting" dalam pengaturan klinis, tetapi ada "sedikit bukti luas" bahwa mereka berguna untuk anggota masyarakat.

Public Health England (PHE) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan orang memakai sarung tangan atau masker wajah untuk melindungi diri mereka sendiri.

"PHE tidak merekomendasikan penggunaan sarung tangan sebagai tindakan perlindungan terhadap COVID-19 untuk masyarakat umum," kata seorang juru bicara PHE, seperti dilansir laman The Independent.

Orang yang khawatir tentang penularan penyakit menular harus memprioritaskan kebersihan pribadi, pernapasan, dan kebersihan tangan yang baik.

Seorang ahli virologi di Imperial College London juga mengatakan bahwa mereka khawatir barang-barang seperti sarung tangan memberikan "rasa aman yang salah" dan mencuci tangan adalah tindakan pencegahan yang jauh lebih baik.

"Cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air, atau gunakan gel pembersih secara teratur sepanjang hari, dan batuk atau bersin dengan menggunakan tisu, kemudian buang tisu tersebut dan cuci tangan Anda," jelas Public Health England.

WHO juga menyarankan cara terbaik untuk mencegah penyebaran coronavirus adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin, baik dengan antiseptik berbasis alkohol atau sabun dan air.

WHO juga merekomendasikan agar Anda menjaga "jarak sosial", yakni Anda harus berada setidaknya satu meter (tiga kaki) antara diri Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

Anda juga harus menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan Anda, karena beginilah caranya virus bisa memasuki tubuh Anda.

WHO juga merekomendasikan orang untuk mempraktikkan kebersihan pernapasan yang baik, yang meliputi menutup mulut dan hidung Anda dengan siku yang tertekuk jika Anda batuk atau bersin.

Jika Anda mengalami demam, batuk atau kesulitan bernapas, Anda harus mencari perawatan medis.