RMOL. Perhatian perusahaan swasta terhadap kaum disabilitas menjadi hal yang sangat penting. Karena, perhatian yang diberikan akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan anak-anak disabilitas.
Apalagi, ungkap Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Budi Perkasa Palembang, Siti Sari Rumayanti, sesuai dengan Undang-undang (UU) No. 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas.
- Kupiah Meukeutob Asal Aceh Jadi Warisan Budaya Nasional
- Wisatawan Bebas Karantina dan VOA, Menparekraf: Momentum Kebangkitan Ekonomi
- Mau Eksplore Destinasi Wisata Palembang Tanpa Keluar Rumah, Ini Caranya
Baca Juga
Dimana, dalam UU tersebut dibahas peranan swasta, salah satunya melalui CSR (Corporate Social Responbility), seperti yang dilakukan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM
Finance) hari ini, Kamis (5/3/2020).
"Di dalam undang-undang tersebut ada pembagian peranan antara pemerintah dan swasta," ungkapnya.
Siti melihat di Palembang cukup memberikan perhatian terhadap anak-anak disabilitas. Apa yang dilakukan WOM Finance menjadi bukti peranan swasta dalam memberikan edukasi.
"Kebetulah saya juga baru di Palembang, tapi bisa dilihat apa yang dilakukan WOM Finance adalah wujud perhatian mereka kepada kami. Dapat dilihat bagaimana antusias anak-anak mengikuti kegiatan tamasya bersama anak disabilitas melalui CSR WOM Finance kepada masyarakat," ulasnya.
Sementara itu, Business Unit Head WOM Finance Regional
Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Audi Pramudita melalui Branch Head WOM Finance Kantor Cabang Palembang, Kesuma Iwari menyampaikan, kegiatan tamasya bersama Anak-Anak Disabilitas yang berasal dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF), dalam rangka menyambut ualg tahun PT WOM Tbk (WOM Finance) ke-38 yang akan jatuh pada tanggal 23 Maret.
Dimana, program tamasya bersama anak disabilitas ini
merupakan bentuk CSR WOM Finance kepada masyarakat.
Dengan mengambil tema “WOM Finance Berkarya Bersama”, perusahaan pembiayaan ini mengajak 65 (enam puluh lima) anak dan pendamping untuk bermain dan belajar di Opi Water Fun dan Palembang Bird Park.
"Kita mengajak anak-anak yang sebagian besar merupakan disabilitas fisik ini diajak berkeliling di beberapa wahana. Dimana, mereka berikan edukasi untuk mengenal lebih dekat beragam satwa darat dan beragam jenis burung serta diajak untuk bermain outbound di lokasi wisata dihiasi beragam pepohonan rindang ini," sampainya.
Lebih lanjut disampaikannya, aktivitas ini merupakan bagian dari CSR Perusahaan dalam rangka memperingati HUT ke-38 dengan nuansa yang baru, disesuaikan dengan dinamika yang ada di masyarakat sehingga menambah variasi kegiatan CSR yang berlangsung selama ini di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami berharap dengan kegiatan tamasya bersama anak-anak disabilitas ini mampu memberikan keceriaan dan memberi energi positif serta motivasi kepada mereka. Semoga kegiatan ini dapat menjadi gerakan kecil yang menginspirasi untuk menciptakan kepedulian sosial terhadap sesama," tandasnya. [ida]
- Respons DPRD Palembang Soal Pemasangan Lift Jembatan Ampera yang Melanggar UU Cagar Budaya
- Utamakan Kepentingan Warga, Buffer Zone 50 Meter akan Dibangun di Plumpang
- Melemang, Tradisi Leluhur yang Bertahan Sejak Ratusan Tahun
