RMOL. Terjadi perubahan bakal calon presiden di tubuh Partai Demokrat. Para tokoh merapatkan barisan dan menyusun strategi untuk mengalahkan petahana Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020.
Sehubungan itu, Mantan Walikota South Bend Pete Buttigieg akhirnya menyerah dalam perlombaan untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
- Keluarga Tahanan Polsek Tewas Disarankan Lapor Komnas HAM
- Menag Yaqut Pastikan Keppres Haji 2023 Terbit Sebelum Lebaran
- “Jokowi Mulai Lupa Diri Siapa yang Besarkan Namanya, Megawati Tahu Permainan Jokowi”
Baca Juga
Di hadapan para pendukungnya di South Bend pada Minggu malam (1/3), Buttigieg menyerukan pada Demokrat untuk bersatu melawan Trump.
"Hari ini adalah momen kebenaran. Kebenarannya adalah bahwa jalan yang telah menyempit menjadi dekat dengan pencalonan kita," kata Buttigieg seperti dimuat The Guardian.
"Kita harus menyadari bahwa pada titik ini, cara terbaik untuk menjaga iman dengan tujuan dan cita-cita adalah menyatukan partai dan negara," tegasnya.
"Tujuan kami adalah menyatukan orang Amerika untuk membantu mengalahkan Donald Trump dan memenangkan era untuk nilai-nilai kita," sambungnya.
Pengumuman pengunduran diri Buttigieg dari pemilihan umum AS sendiri terjadi setelah ia tidak bisa membuat kemajuan di Nevada dan Carolina Selatan.
Saat ini, Bernie Sanders memimpin dengan memenangkan kaukus Iowa dan menjadi nomor dua di New Hampshire. Sementara itu, Joe Biden menjadi pemenang dalam primary Carolina Selatan. Untuk selanjutnya, pemilihan internal akan dilakukan pada Selasa (3/3) di 14 negara bagian. [ida]
- Bakal Beri Kejutan, Golkar Sumsel Tak Ingin Calon Gubernur Hanya Modal Popularitas
- Besok, Anies Hadiri Sidang Gugatan Hasil Pemilu di MK
- Serahkan 580 Nama Bacaleg ke KPU, Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR RI